19 Mei, Nonton Srimulat : Hil Yang Mustahal

Jumat, 13 Mei 2022 13:46 WIB

Penulis:Pratiwi

Screenshot_2022-05-13-07-05-02-43.jpg

 

JAKARTA (sijori.id) - Bagi penggemar kelompok lawak Srimulat, pasti tidak asing dengan kalimat, “hil y,ang mustahal…” Selarik kalimat ini menjadi ikon Asmuni, salah satu pelakon di grup lawak itu. Kalimat itu ialah plesetan dari “hal yang mustahil.”  

Srimulat diangkat ke layar lebar oleh sutradara Fajar Nugros bersama rumah produksi MNC Pictures dan IDN Pictures.  Film ini menjadi salah satu film yang banyak menggandeng aktor ternama Indonesia. Sebut saja Ibnu Jamil, Morgan Oey, Indah Permatasari, Rano Karno, Dimas Anggara, Teuku Rifnu Wikana dan banyak lainnya.

Menurut sang sutradara, Fajar Nugros, salah satu kendala yang dihadapi para pemain pada saat proses pembuatan film ini adalah bahasa Jawa.

Beruntungnya, para produser memberikan kemudahan kepada tim produksi untuk mempersiapkan film ini dengan baik dan matang.

“Persiapan kita empat bulan untuk membentuk karakter pemain menjadi orang Jawa. Lalu saat datang ke set lokasi syuting mereka sudah jadi pemain Srimulat,” tutur Fajar.

Rampungnya film ini juga tak lepas dari dukungan Eko selaku pendiri Srimulat yang sudah mengizinkan pembuatan film dan membantu dari segi produksi.


Penayangan film ini rupanya juga digunakan sebagai strategi pihak MNC Pictures untuk menghidupkan kembali industri film yang sempat terhenti karena pandemi Covid.

Direktur Utama MNC Pictures, Titan Hermawan mengungkapkan, kehadiran film tersebut sebagai bentuk strategi pihaknya untuk kembali menghidupkan industri film yang sempat ‘mati suri’ karena pandemi Covid-19.


“Setelah dua tahun (vakum) karena pandemi, akhirnya hari ini bisa kembali menghibur para penonton dengan membawa satu cerita yang besar buat kita semua, yaitu film Srimulat: Hil Yang Mustahal,” ujar Titan dalam konferensi pers Gala Premier Film Srimulat: Hill Yang Mustahal.

Sementara itu, Head Movie MNC Pictures Emilka Chaidir mengatakan, film Srimulat diproduksi untuk mengenalkan kepada generasi muda bahwa ada satu kelompok pelawak Tanah Air yang legendaris.


Srimulat sendiri pada awalnya dimulai oleh Teguh Slamet Rahardjo dan Raden Ayu Srimulat yang mendirikan Srimulat di Surakarta pada tahun 1950 sebagai kelompok lawak.


Bernama awal Gema Malam Srimulat, mereka melakukan pertunjukan seni dari satu kota ke kota lain dengan seni suara dan tari.

Pertunjukan pertama mereka adalah pada tanggal 30 Agustus 1951 dengan menampilkan tokoh-tokoh dagelan Mataram seperti Wadino, Ranudikromo, Sarpin, Djuki, dan Suparni.

Semakin berkembang, Srimulat kemudian mendirikan cabang-cabang seperti di Surabaya, Semarang, dan Jakarta. 

Film ini akan tayang perdana pada 19 Mei ini.  (*)