3 Menteri Berkunjung ke Batam, Tinjau 5 Lokasi

Rabu, 27 April 2022 21:41 WIB

Penulis:Pratiwi

Editor:Pratiwi

ndp.jpg
Saat bertandang ke Nongsa Digital Park. | humas BP Batam


BATAM (sijori.id) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang; dan Menteri Bappenas Suharso Monoarfa berkunjung ke Batam, Rabu 27 April 2022.

Kunjungan Pertama

Menko Airlangga mendatangi hanggar baru KEK dari PT. BAT Lion. KEK Batam Aero Technic (BAT) terletak di kawasan Bandara Hang Nadim memiliki luas 30 ha, dengan target investasi sebesar 7,2 triliun rupiah dan target penciptaan lapangan pekerjaan untuk 9.976 tenaga kerja.

Menurut Airlangga, KEK yang dikembangkan untuk kegiatan industri berbasis MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) ini mulai menunjukkan progress menggembirakan. Sejak ditetapkan sebagai KEK pada tahun 2021, menurutnya banyak progres yang terlihat.

"Kapasitas maintenance meningkat, jumlah tenaga kerja menjadi 3000, 1500 engineer sisanya mekanik. Progres yang bagus, saat ini sudah bisa menangani 44 pesawat di waktu yang bersamaan", katanya.

Kunjungan Kedua

Setelah itu, ia berkesempatan melihat masjid yang dibangun BP Batam di Bundaran Bandara Hang Nadim, bernama Masjid Tanjak. Menko Airlangga  mengharapkan, kedepan Masjid Tanjak dapat menjadi koridor utama di Bandara dan akan menjadi Ikon Baru Destinasi Wisata Religi di Batam.

BACA JUGA: Pesan Menko Perekonomian untuk Pejabat BP Batam

Kunjungan Ketiga

Lawatan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berlanjut ke KEK Nongsa Digital Park. Ia mengatakan sejak diberikannya status Kawasan Ekonomi Khusus, investasi NDP mencapai Rp. 14 Trilliun, Data Center NDP juga terus dibangun, dengan kebutuhan energi listrik diatas 125 Megawatt.

Menurutnya, digital hub dari Batam ke berbagai wilayah yang terkoneksi dengan IT. KEK di kawasan Batam diyakini jadi pilot plan dan mercusuar bagi digital ekonomi di Indonesia.

Kunjungan Keempat

Selanjutnya, Menko Perekonomian, Menperin, Menbappenas beserta rombongan, melanjutkan lawatan ke pelabuhan kontainer Batu Ampar. Ia meminta pengembangan Batu Ampar digesa.

Seperti diketahui, BP Batam saat ini sedang menggesa pembangunan pelabuhan kontainer Batu Ampar dengan spesifikasi pekerjaan : Pembangunan Container Yard 2 Ha, Container Crane yang pembuatannya saat ini dilakukan di Korea Selatan, serta dari sisi selatan juga  mulai dilakukan proses dredging atau pengerukan minus (-)12 mLWS rata-rata dari posisi saat ini minus (-) 3, dan  ditargetkan selesai pada November 2022.

Kedepan Pelabuhan Batu Ampar dapat dikembangkan dengan skema kerja sama dengan swasta asing maupun nasional yang memiliki kompetensi mumpuni dalam pengembangan pelabuhan container.

BP Batam membuka peluang kerja sama dengan perusahaan swasta yang memiliki kemampuan dan kompetensi dalam pengembangan pelabuhan sehingga dapat memaksimalkan potensi kargo dan investasi Batam.

Peningkatan pelayanan kepelabuhanan diharapkan dapat  mendorong Batam sebagai Hub Logistik dan Kawasan berdaya saing internasional.

Kunjungan Kelima

Lawatan berlanjut ke Batam Centre Ferry Terminal, guna meninjau protokol kesehatan penumpang yang berangkat ke Singapura dan datang ke Batam melalui Batam Center Ferry Terminal.

Airlangga Hartanto, menuturkan, bahwa pihaknya memberikan atensi atas peningkatan jumlah penumpang yang masuk ke Batam di masa endemi Covid-19. Peningkatan arus masuk penumpang pelabuhan di Batam telah menunjukkan tren kenaikan yang positif. Hal tersebut diharapkannya dapat memulihkan ekonomi dan menumbuhkan geliat investasi di Batam. (*)

 

Tags:Menteri