4 Manfaat Melamun

JAKARTA (sijori.id) — Kebiasaan melamun ternyata dapat membantu menjaga kesehatan mental. Riset yang dipublikasikan Walden University menyebut melamun tak hanya bermanfaat mengurangi stres, tapi juga membantu memecahkan masalah. 

Berikut ini sejumlah manfaat melamun yang tak banyak kita sadari.  

Bikin Lebih Rileks

Melamun akan mengajak Anda membiarkan pikiran mengalir bebas. Hal ini mendorong munculnya relaksasi mental dengan sejenak mengabaikan dunia luar. Istirahat dengan melamun tak hanya menyenangkan, tapi juga dibutuhkan.

Ingat, otak tidak dapat selalu fokus dan produktif terus-menerus. Perlu sejumlah periode relaksasi yang teratur untuk menjaga kesehatan otak.

Mengaktifkan Koneksi di Otak

Siapa bilang melamun adalah kegiatan yang bikin otak tumpul? Dengan melamun, Anda justru sedang memakai beragam bagian otak untuk bekerja berbarengan. Hal ini dapat mendorong pembentukan koneksi di seluruh otak.

Dengan melamun, Anda mengaktifkan area otak berbeda yang sebelumnya tidak terjangkau atau tidak aktif. Jadi, tak perlu kecil hati ketika kita hobi melamun ketika sedang bosan atau banyak masalah.

Bantu Pecahkan Problem

Aktivitas melamun bisa memberikan solusi dari masalah tanpa Anda sadari. Orang melamun biasanya membiarkan pikirannya mengembara. Kadang muncul pemecahan masalah yang tak terduga dari kebiasaan ini.

Hal itu karena Anda dapat memiliki perspektif baru yang lebih segar ketimbang Anda memaksa otak mencari solusi dengan keras. Eksperimen dengan melamun penting untuk kesehatan mental dan dapat membantu melahirkan solusi-solusi alternatif.

Meningkatkan Kreativitas

Manfaat melamun yang lain adalah meningkatkan kreativitas. Dengan melamun, Anda akan diajak menelusuri sebuah hal yang kompleks tanpa henti. Kadang dari lamunan justru muncul ide segar karena Anda tak terlalu fokus pada masalah.

Itu dia sejumlah manfaat melamun bagi kesehatan mental. Di tengah manfaatnya, melamun juga bisa memberikan risiko negatif jika tidak terkelola dengan baik. Hal itu seperti overthinking hingga terbengkalainya pekerjaan atau kewajiban lain karena kebanyakan melamun. Jadi olahlah kebiasaan melamun Anda supaya dapat menghasilkan sesuatu yang produktif dan menyenangkan.  (*)