4 Tipe Apato yang Harus Anda Ketahui

JAKARTA  (sijori.id) - Apartemen alais apato menjadi tren, saat ini, di tanah air. Sementara negara lain telah lama memilikinya, kita baru saja melangkah. Namun animo warga Indonesia, suka.

Colliers Indonesia memprediksikan penjualan apartemen akan meningkat dibandingkan pada 2021.

Berikut ada 4 tipe apartemen yang sering ditemui di Indonesia dikutip dari situs resmi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) pada Sabtu, 19 Februari 2022.

Studio
Apato memiliki ukuran yang relatif kecil dengan konsep open plan. Konsep open plan sendiri memfungsikan semua ruangan menjadi satu pada satu tempat.

Jadi, ruang tidur, dapur, kamar mandi, area belajar, lemari dan lainnya menjadi satu dalam ruangan. Umumnya apartemen ini memiliki luas tidak lebih 30 meter persegi (m2).
 

2/3 Bedroom

Tipe Apato ini memiliki dua sampai tiga kamar tidur dengan ruang yang berukuran relatif luas dengan ruang tamu, ruang makan, dan dapur yang menjadi satu di dalam ruangan.

Tipe hunian apartemen seperti ini sangat cocok untuk keluarga yang memiliki anak kecil. Karena konsep yang dipakai sangat cocok untuk ditinggali lebih dari satu orang.
 

Loft
Apato Loft memiliki konsep open plan dan memiliki langit-langit yang tinggi sehingga dapat difungsikan menjadi dua lantai.

Apato Loft juga disebut sebagai tipe apartemen yang memiliki tambahan ruang ‘setengah lantai’. Dinamai setengah lantai karena sebenarnya terdiri satu lantai tapi dengan jarak antara laintai dan plafon yang tinggi.

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari apartemen bertipe Loft ini, di antaranya langit-langit yang tinggi, cahaya matahari yang cerah, model terbuka dan fleksibel, serta detail gaya industrial.
 

Penthouse
Tipe Apato ini berada di lantai tertinggi dari sebuah gedung apartemen, kondominium, hotel, atau menara. Konsep mewah menjadi ciri khas dari tipe hunian Apato penthouse.

Memiliki tipe hunian penthouse bisa memberikan tambahan lain dengan pemandangan indah dari atas mengingat letak penthouse itu sendiri. Penthouse atau griya tawang dibandrol dengan harga sekitar Rp7 miliar per unitnya. (*)