5 Rute Kereta Api di Pulau Jawa dengan Pemandangan Menarik

Senin, 25 September 2023 13:58 WIB

Penulis:Pratiwi

Editor:Pratiwi

Catat Tanggal KAI Expo, Promo Tiket Luar Kota Mulai Rp50 Ribu
.

 

 

JAKARTA (sijori.id)  - Terdapat beberapa rute kereta api di Pulau Jawa dengan pemandangan menawan yang patut dicoba ketika hendak berwisata akhir pekan. Berikut rekomendasi rute perjalanan kereta api yang eksotis di Pulau Jawa.
 

Rute Jakarta-Bandung

Rute Jakarta-Bandung tidak hanya dikenal sebagai rute “gemuk” di mana banyak orang yang melakukan mobilisasi di jalur ini dengan menggunakan kereta. Rute ini juga menawarkan pemandangan yang mungkin tidak dijumpai di tempat lain.

Kereta yang melintas rute ini, persisnya di antara Purwakarta hingga Padalarang, menyuguhkan pemandangan yang indah. Terdapat puluhan jembatan bentang panjang yang terbentang di atas jurang dan menyeberangi perbukitan.

Di lintasan itu pula terdapat jembatan kereta api aktif terpanjang di Indonesia yaitu Jembatan Cikubang. Keindahan pemdangan di rute ini sudah mahsyur sejak zaman dulu. Untuk menikmati keindahan di jalur ini terdapat beberapa pilihan kereta seperti KA Argo Parahyangan, KA Cikuray, KA Serayu, dan lainnya.

 

Rute Bandung-Banjar

Rute kedua yang memiliki pemandangan eksotis berada di kawasan Priangan Timur tepatnya sepanjang Bandung hingga Banjar. Sama seperti di lintas Purwakarta-Padalarang, rute Priangan timur ini memiliki pemadangan yang serupa.

Rute ini juga menjadi incaran bagi wisatawan mancanegara yang ingin menikmati keindahan Bumi Priangan bagian timur. Kereta akan membawa penumpang melintasi jembatan panjang dan menembus perbukitan dengan tebing di kanan kiri rel.

Di lintas ini terdapat titik tertinggi dari jalur kereta api aktif yang berada di kawasan Nagreg dengan ketinggian mencapai 848 meter di atas permukaan laut. Terdapat beberapa pilihan kereta untuk menikmati rute ini kala pagi-sore seperti KA Argo Wilis, KA Lodaya, KA Baturraden dan lainnya.
 

Rute Kroya-Purwokerto-Prupuk

Rute eksotis selanjutnya berada di lintas tengah tepatnya antara Kroya-Purwokerto hingga Prupuk. Jalur ini merupakan rute utama yang banyak dilintasi kereta dari berbagai tujuan di Pulau Jawa.

Rute ini menawarkan eksotisme Lembah Serayu dan Kaki Gunung Slamet. Selepas Stasiun Kroya ke Arah Stasiun Purwokerto, penumpang akan disuguhkan pemandangan berupa dua buah terowongan serta menyebrang Jembatan Sungai Serayu.

Selepas Stasiun Purwokerto ke Arah Prupuk, penumpang akan diajak menyusuri jalan rel di kaki Gunung Slamet yang menanjak dan berkelok. Opsi pilihan kereta di lintas ini cukup banyak mulai dari kelas ekonomi hingga argo mengingat jalur tersebut merupakan jalur utama dari dan ke Jakarta.
 

Rute Semarang-Pekalongan

Berbeda dengan tiga rute sebelumnya yang menawarkan pesona pegunungan, rute Semarang-Pekalongan menawarkan sensasi berbeda. Jalur Semarang-Pekalongan akan melintas tepat di samping bibir Pantai Utara Jawa.

Penumpang akan menjumpai pemandangan tersebut saat kereta melintas di antara Stasiun Krengseng hingga Sttasiun Plabuan. Pilihan kereta di lintas ini cukup banyak seperti KA Kaligung, KA Argo Sindoro/Muria dan lain sebagainya.
 

Rute Jember-Banyuwangi

Rute eksotis terakhir berada di lintas Jember-Banyuwangi. Hampir sama seperti rute kereta yang melintasi pegunungan, lintas kereta ini juga menyuguhkan pemandangan serupa.

Kereta akan menyusuri jalur berkelok di kawasan Gunung Kumitir hingga akhirnya mencapai ujung timur Jawa di Banyuwangi. Meski eksotis, perjalanan kereta di jalur ini bisa dibilang cukup sedikit sebab hanya terdapat beberapa gelintir kereta saja yang melintas di jalur tersebut. 

 

Gimana menarik kan … simpan link berita ini. Bila ada masa, bolehlan kalian mencoba. (*)