Sabtu, 02 Desember 2023 23:32 WIB
Penulis:Pratiwi
Makanan antiinflamasi adalah jenis makanan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan sendiri adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, tetapi peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan arthritis.
James Hébert, direktur Program Pencegahan dan Pengendalian Kanker di Universitas Carolina Selatan, telah menghabiskan beberapa dekade terakhir dalam kariernya untuk mempelajari peradangan.
Pada tahun 2004, ia menemukan Dietary Inflammatory Index, sebuah cara untuk menilai pola makan berdasarkan bagaimana pola makan tersebut memicu peradangan dalam tubuh.
Untuk diketahui, peradangan bisa bermanfaat bagi tubuh namun jika terjadi dalam dosis kecil. Saat Anda sakit atau terluka, sistem kekebalan tubuh Anda bekerja keras untuk membunuh dan menyingkirkan benda asing atau mulai menyembuhkan luka tersebut.
Namun peradangan kronis yaitu peradangan yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun dapat merusak sel-sel sehat dalam tubuh Anda.
Dalam beberapa kasus, hal ini juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit seperti diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, penyakit jantung, dan asma.
Pola makan dapat memainkan peran penting dalam peradangan. Namun kabar baiknya, makanan yang tepat juga bisa mencegah dan mengurangi peradangan kronis.
“Makanan yang bersifat anti-inflamasi memiliki rasa yang enak, penuh warna, padat nutrisi (memiliki banyak nutrisi di dalamnya) dan cenderung rendah kalori,” kata Hébert. (*)
Bagikan