Antara Inggris, Britania Raya dan United Kingdom

Rabu, 30 Agustus 2023 01:30 WIB

Penulis:Pratiwi

Inggris
Bendera Inggris

 

 

(sijori.id) - Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, Selasa, 29 Agustus 2023,  untuk memahami perbedaan antara Britania Raya dan United Kingdom memerlukan penelusuran sejarah jauh ke belakang. Pada Abad Pertengahan, istilah Britania juga merujuk pada sebagian kecil wilayah di Perancis yang dikenal sebagai Brittany. Penggunaan nama ini mencerminkan sejarah yang kompleks dan pengaruh saling tumpang tindih di Kepulauan Britania

Namun, seiring waktu, istilah "Britania Raya" mulai digunakan secara spesifik untuk merujuk pada pulau yang di sekitar Britania, Skotlandia, dan Wales, termasuk pulau-pulau kecil yang terkait dengannya. Pada tahun 1707, kerajaan Inggris dan Skotlandia bersatu untuk membentuk Kerajaan Britania Raya.

Irlandia, yang menjadi koloni Inggris sejak abad ke-12, juga memiliki peran penting dalam sejarah ini. Britania mulai melakukan penetrasi dan kolonisasi di Irlandia. Berbagai upaya dilakukan untuk menguasai dan mengendalikan wilayah ini secara politik dan ekonomi. Selama berabad-abad, hubungan antara Inggris dan Irlandia sering kali bergejolak, dengan konflik politik dan etnis yang terus berlanjut.

Pada tahun 1801, di bawah Undang-Undang Persatuan, Irlandia secara resmi bergabung dengan Britania Raya, membentuk United Kingdom of Great Britain and Ireland.

Persatuan ini dimaksudkan untuk menciptakan kesatuan politik antara dua wilayah ini di bawah satu pemerintahan pusat di London. Namun, persatuan ini hanya berlangsung sampai tahun 1922 ketika Irlandia memisahkan diri, kecuali untuk enam kota di utara. Kota tersebut hingga kini menjadi bagian dari United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland.

Jadi, pada hakikatnya, Britania Raya adalah istilah geografis yang merujuk pada pulau yang meliputi Britania, Inggris, Skotlandia, dan Wales, serta menekankan pada aspek geografis.

Di sisi lain, "United Kingdom" adalah istilah politik yang mengacu pada negara merdeka yang mencakup keseluruhan Britania Raya dan wilayah Irlandia Utara yang masih berada di bawah yurisdiksi Britania.

Lapisan sejarah yang rumit ini mencerminkan perkembangan politik, budaya, dan geografis di wilayah Kepulauan Inggris. Namun, perbedaan ini juga menggambarkan keragaman budaya, identitas regional, dan sejarah di wilayah tersebut.

Dalam pusaran sejarah dan evolusi politik, kedua istilah ini memberi kita pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana Kepulauan Inggris, dengan sejarah yang penuh warna dan dinamika, membentuk identitas dan geografi modernnya. (*)

Tags:Inggris