Anwar Ibrahim, Perdana Menteri ke 10 Malaysia

KUALA LUMPUR (sijori.id) - Politisi Malaysia Anwar Ibrahim akhirnya resmi ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia. Politisi Senior dari Partai Oposisi Malaysia ini ditunjuk langsung oleh Raja Al-Sultan Abdullah menggantikan Ismail Sabri Yakoob.

Ditunjuknya Anwar sebagai orang nomor satu di Pemerintahan Malaysia kali ini menjadikannya sebagai Perdana Menteri ke-10 di Negeri Jiran. Adapun pelantikan Ketua Partai Pakatan Harapan ini dijadwalkan digelar pukul 17.00 waktu setempat.

Sebelum ditunjuk menjadi Perdana Menteri Malaysia, Anwar pernah mengumumkan sejumlah aset yang dimilikinya pada bulan lalu.

Mengutip Malaysia Kini, Kamis, 24 November 2022, Anwar dilaporkan memiliki aset sebesar11,2 juta Ringgit Malaysia atau kisaran Rp39 miliar (asumsi kurs Rp3.400 per MYR).

Dari aset yang dimiliki, sekitar 828.667 Ringgit Malaysia atau kisaran Rp2,89 miliar dalam bentuk tunai dan investasi. Kemudian, sebesar 10,4 juta atau Rp36,2 miliar dimiliki dalam bentuk properti. Rinciannya, sebuah rumah di Segambut, dan tanah di Seberang Perai Tengah Penang, Bentong di Pahang, dan Pasar Panjang di Port Dickson.

Kemudian, sebagai anggota parlemen, Anwar diketahui menerima gaji senilai 21.755 Ringgit per bulan atau kisaran Rp75,8 juta.

Selain Anwar, aset sang istri, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail yang juga merupakan politikus sekaligus mantan wakil perdana menteri perempuan pertama di Malaysia ini juga mendeklarasikan aset yang dimilikinya kala berebut kursi sebagai orang nomor satu di Partai Keadilan Rakyat (PKR).

Deklarasi aset dilakukan oleh pasangan politikus tersebut sebagai bagian dari program pemilu berintegritas dan pemberantasan korupsi.

Pada deklarasi aset, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail menunjukkan kekayaan bersih kisaran 1,4 juta Ringgit atau kisaran Rp4,8 miliar. Rinciannya, 1 juta Ringgit atau Rp3,4 miliar dalam bentuk tabungan dan sisanya dalam bentuk 4 buah kendaraan.  (*)