Aplikasi ChatGPT Hadir di iPhone

(sijori.id) - OpenAI merilis aplikasi ChatGPT untuk iPhone. Hal ini dilakukan untuk mengatasi adanya aplikasi ChatGPT versi palsu yang beredar di toko aplikasi. OpenAI merilis aplikasi ChatGPT untuk iOS ini agar alat tersebut dapat digunakan oleh banyak orang serta memudahkan pengguna mengaksesnya. Tidak hanya itu, OpenAI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fitur dan keamanan aplikasi ChatGPT.

Tenang saja, bagi Anda yang sudah sering menggunakan ChatGPT versi web, ketika Anda mengunduh aplikasi ChatGPT asli, maka riwayat akun ChatGPT akan tetap ada.

Tidak hanya itu, bagi Anda pelanggan ChatGPT Plus juga tetap mendapatkan akses ke tools ChatGPT-4 yang lebih canggih dan memiliki respons yang lebih cepat daripada ChatGPT gratisan.

Nah, bagi Anda yang ingin menggunakan aplikasi ChatGPT di iPhone, simak cara berikut ini.
 

Aplikasi iPhone ChatGPT resmi tersedia untuk diunduh di App Store di Amerika Serikat. Akan tetapi, aplikasi ChatGPT resmi ini akan segera diperluas ke negara lain. Untuk mengunduh aplikasi dengan aman sekaligus cara menggunakannya, simak langkah-langkah berikut ini.

•    Buka App Store yang ada di iPhone Anda.
•    Cari ‘ChatGPT’ di bilah pencarian.
•    Temukan aplikasi resmi yang dirilis oleh OpenAI lalu tap ‘Get’ untuk mengunduhnya.
•    Setelah Anda menginstal aplikasi, temukan ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih ‘Setting’ untuk melihat nomor versi di bagian bawah layar.
•    Selanjutnya, Anda tinggal menggunakan aplikasi ChatGPT seperti ketika Anda menggunakan versi desktop.

Meski begitu, penting untuk diketahui bahwa aplikasi ChatGPT ini memiliki beberapa keterbatasan. Hal ini termasuk chatbot AI yang cenderung mengarang informasi. OpenAI memang memberikan peringatan tentang ketidakakuratan AI dan implikasi privasi saat pertama kali aplikasi tersebut diluncurkan.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tetap menyaring informasi yang diberikan oleh ChatGPT. Tidak hanya itu, dalam hal privasi, halaman App Store ChatGPT juga menyatakan bahwa aplikasi tersebut mengumpulkan beberapa data untuk meningkatkan layanan, termasuk informasi kontak, konten pengguna, dan data penggunaan. (*)