QRIS
Selasa, 19 Agustus 2025 14:11 WIB
Penulis:Pratiwi
Editor:Pratiwi

JAKARTA (sijori.id) — Bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China (PBoC) memulai uji coba interkoneksi sistem pembayaran berbasis kode QR atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Langkah ini menjadi babak baru perluasan jaringan pembayaran digital Indonesia ke Tiongkok, setelah sebelumnya terhubung dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, uji coba ini melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), UnionPay International (UPI), serta sejumlah penyelenggara jasa sistem pembayaran. Interkoneksi dengan Tiongkok diharapkan dapat memperlancar perdagangan antarnegara, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata kedua negara.
“Sejak diluncurkan enam tahun lalu, QRIS telah menjadi game changer bagi ekosistem pembayaran digital dan memperkuat kedaulatan ekonomi nasional. Kini pengguna QRIS mencapai 57 juta,” ujar Perry saat peluncuran QRIS di Jepang, Minggu (17/8/2025).
Perluasan ke Jepang
Peluncuran QRIS di Jepang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tahap awal, masyarakat Indonesia dapat bertransaksi di 35 gerai di Jepang dengan memindai JPQR Global melalui aplikasi pembayaran domestik.
Ke depan, jangkauan merchant akan diperluas sehingga transaksi lintas negara semakin mudah dilakukan. Implementasi juga akan diperluas bagi masyarakat Jepang yang berkunjung ke Indonesia, dengan menggunakan aplikasi pembayaran dari negaranya.
Capaian QRIS Antarnegara
Hingga Juni 2025, transaksi QRIS Antarnegara mencatat capaian signifikan. Kerja sama dengan Thailand sejak Agustus 2022 menghasilkan 994.890 transaksi dengan nilai Rp 437,54 miliar. Sementara dengan Malaysia, sejak Mei 2023 tercatat 4,31 juta transaksi senilai Rp 1,15 triliun. Adapun kerja sama dengan Singapura yang dimulai November 2023 telah mencapai 238.216 transaksi dengan nilai Rp 77,06 miliar.
Sinergi Lintas Negara
Perluasan QRIS ke Jepang merupakan hasil sinergi BI bersama ASPI, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), Payment Japan Association (PJA), Netstars, serta lembaga keuangan yang berpartisipasi.
BI menegaskan komitmennya untuk terus memperluas akseptasi QRIS, mengembangkan fitur baru, serta memperkuat kerja sama internasional. Perry menambahkan, perluasan jaringan pembayaran digital ini merupakan bagian dari strategi mendukung inklusi keuangan dan mempererat hubungan ekonomi Indonesia dengan mitra global. (*)
Bagikan
QRIS
3 bulan yang lalu