BP Batam ke Istana: Lapor Progres, Gas Investasi!

JAKARTA (sijori.id) — Ada kabar segar dari Istana! Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, bareng timnya, baru aja duduk bareng Presiden Prabowo Subianto. Bukan cuma silaturahmi biasa—mereka datang dengan misi besar: melaporkan strategi jitu buat mendongkrak iklim investasi di Batam.
 

Kartu As BP Batam: Sistem Manajemen Lahan Terpadu

Salah satu langkah yang dipamerkan ke Presiden adalah penerapan land management system—alias sistem manajemen lahan terpadu. Ini adalah jurus BP Batam untuk menata dan mempercepat pengelolaan lahan biar makin efisien dan minim ribet.

   “Kami laporkan desain-desain percepatan investasi, salah satunya melalui penataan lahan pakai land management system,” jelas Amsakar.

 Perizinan Dipangkas, Birokrasi Diringkas

Nggak cuma itu, BP Batam juga udah beraksi di bagian perizinan. Fatwa planologis yang bikin ribet? Udah dihapus! Proses layanan juga di-merge antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam biar makin terintegrasi dan nggak bikin bingung investor.

   “Fatwa planologis kami hilangkan, pelayanan perizinan sekarang kami integrasikan dengan Pemko Batam,” tambah Amsakar.

Target RPJMN? Batam Siap Tembus 8 Persen (Bahkan Lebih!)

BP Batam juga nggak datang dengan tangan kosong. Amsakar menyebut tren pertumbuhan ekonomi dan investasi di Batam sedang dalam kondisi yang super kondusif. Bahkan, mereka optimis bisa melampaui target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditetapkan dalam RPJMN.

   “Kalau lihat data dari BPS, BKPM, dan LPEM UI, Batam insyaallah bisa capai bahkan lebih dari target RPJMN,” ucapnya yakin.

Prabowo: Full Support & Siap Revisi Aturan Penghambat

Laporan BP Batam ini langsung direspons positif oleh Presiden Prabowo Subianto. Amsakar bilang, Presiden mendukung penuh semua langkah percepatan yang sudah dikerjakan dan bahkan siap menyesuaikan regulasi yang selama ini justru jadi penghambat investasi.
 

Intinya? Batam Nggak Main-Main

Dengan strategi terarah, birokrasi yang dirapikan, dan dukungan penuh dari Presiden, BP Batam serius banget menjadikan kota ini sebagai magnet investasi dan pusat pertumbuhan ekonomi nasional.(*)