Buya Hamka Telan Dana Produksi Rp70 miliar

Jumat, 31 Maret 2023 21:06 WIB

Penulis:Pratiwi

suraujpg-20230329060832.jpg
Set surai dan kincir air di film Buya Hamka.

 

 

JAKARTA (sijori.id) — Buya Hamka disebut-sebut memecahkan rekor sebagai film termahal di Indonesia. Biaya produksi film yang bakal tayang perdana 20 April 2023 itu mencapai Rp70 miliar. Angka ini menyamai nilai produksi Foxtrot Six yang sebelumnya diklaim sebagai film termahal di dalam negeri.

Biaya produksi Buya Hamka juga selisih Rp20 miliar dengan Bumi Manusia yang disebut menjadi salah satu film termahal di Indonesia (Rp50 miliar). Tingginya budget film tersebut dibeberkan salah satu produser Buya Hamka. Pihak Falcon Pictures yang bekerja sama dengan Starvision mengaku ingin total dalam membikin biopik kisah ulama dan filsuf besar Indonesia itu.

Salah satu yang membikin biaya produksi Buya Hamka tinggi yakni pembangunan set berupa surau (musala) dan kincir air. Set tersebut dihadirkan untuk menunjang adegan Buya Hamka saat masih belia. Pada masa itu, Hamka yang berusia belasan tahun mulai rajin belajar mengaji dan pencak silat.  

Sutradara film Buya Hamka, Fajar Bustomi, mengatakan butuh waktu lama untuk membangun set surau dan kincir air untuk wudhu tersebut. “Set ini disiapkan selama sebulan. Penggunaannya selama tujuh hari masa syuting,” ujar Fajar dalam keterangan resminya, Jumat 31 Maret 2023.

Fajar membeberkan lokasi pembangunan surau berada di salah satu wilayah di Payakumbuh Sumatera Barat. Pihaknya mengakui tak mudah membangun set tersebut. Hal ini karena derasnya air sungai yang membuat poros kincir bergeser. Akhirnya kru artistik harus menyelam dan memutar kincir secara manual. “Biar seimbang,” ujarnya.

Sebagai informasi, produksi film Buya Hamka menelan waktu 9 tahun. Film yang dibintangi Vino G. Bastian itu sedianya ditayangkan sejak dua tahun lalu. Namun produser memutuskan untuk menyempurnakan film yang akan tayang gala premiere di 18 kota pada 9 April 2023 itu.

Film Buya Hamka bertabur sejumlah artis terkenal seperti Vino G. Bastian, Laudya Cynthia Bella, Ben Kasyafani, Ayu Laksmi, Dessy Ratnasari, Teuku Rifnu Wikana, Ferry Salim hingga Mawar de Jongh. Ada pula aktor kawakan macam Cok Simbara, Matias Muchus, Donny Kesuma dan Verdi Solaeman. (*)