busana
Minggu, 12 September 2021 07:04 WIB
Penulis:Pratiwi
BANDUNG (sijori.id) - CKL Looks ialah pencetus piyama fesyen, sehingga menjadi Pelopor Piyama Fashion Nomor 1 di Indonesia.
Dalam dunia bisnis, salah satu elemen penting adalah nama/brand yang dipilih. Zilaksono, selaku pendiri dan owner CKL Looks memilih nama CKL yang terinspirasi dari nama anak, Cassandra Keil Laksono, disingkat CKL. Nama tersebut membuat CKL Looks yang berdiri pada tahun 2017 di kota Bandung secara perlahan dikenal di Indonesia.
Sejatinya CKL Looks tercipta karena pengalaman pemilik saat menjalani masa kehamilan yang suka memakai piyama import, tapi setiap akan bepergiann enggan mengganti baju. Dari situ muncul ide membuat piyama fashionable dan bisa dipakai di rumah serta bisa juga dipakai dailywear, seperti jalan-jalan, nongkrong, ngemall, liburan, kerja, dan aktivitas produktif lainnya.
Zilaksono berpikir jika semua orang butuh piyama, namun bukan piyama biasa. Piyama tersebut harus ‘out of the box’, fungsional dan multifungsi. Zilaksono yang merupakan fashion design sekaligus pencetus semua ide motif dan pengambil keputusan, membuat piyama premium, dengan kualitas produk sangat baik, motif beragam, dan up to date mengikuti perkembangan zaman.
"Uniknya, sebelum dijual, owner selalu menggunakan produk untuk merasakan kualitas dan kenyamanan, dan mengoreksi jika ada kekurangan untuk menjaga kualitas," kata Zilaksono dalam webinar, Kamis (9/9/2021).
Hingga saat ini, customer CKL Looks juga banyak yang berasal dari mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Arab Saudi, dan Brunai Darussalam. Sistem order pun tidak hanya melalui WhatsApp, tapi juga dapat dilakukan melalui website ckl-looks.com, aplikasi di playstore CKL.LOOKS, dan Shopee Mall CKL.Looks Official Shop.
Di awal pandemi Covid-19 banyak pelaku usaha mengalami pasang surut. Namun, dengan strategi marketing yang dilakukan CKL Looks dapat survive dan menginspirasi UMKM.
Karena kesuksesan yang diraih, UMKM tergerak untuk membuat dan menjual piyama. Jadi, secara tidak langsung CKL Looks membuka jalan bagi para UMKM, penjahit, serta distributor tekstil untuk tetap berpenghasilan di masa pandemi. Owner pun diundang sebagai narasumber pada acara seminar BUMN dan terpilih 50 besar “Pengusaha Muda Briliant” tahun 2020.
"Untuk mencapai angka penjualan 60 ribu buah setiap bulan tentu bukan perjalanan yang mudah, butuh usaha dan inovasi produk. Diawal produksi CKL Looks menggunakan bahan kaos dengan penjualan hanya 1-2 kodi setiap bulan, sekarang CKL Looks mampu menjual hingga 60 ribu pcs dengan bahan rayon setiap open order yang dijadwalkan dua pekan sekali," ujar dia. (*)
Bagikan