epson
Senin, 24 Februari 2025 10:26 WIB
Penulis:Pratiwi
Editor:Pratiwi
MALAYSIA (sijori.id) – PT Epson Indonesia kembali melaporkan kinerja tahun fiskal 2024 dengan angka pertumbuhan yang positif. Peningkatan ini sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia di berbagai sektor. Hasil menggembirakan ini diyakini dapat mendorong performa perusahaan, terlebih dengan adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan penggunaan produk bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kebijakan tersebut sejalan dengan visi Epson Indonesia, yang semakin mengutamakan produksi bahan baku dari dalam negeri, khususnya untuk komponen printer yang memiliki permintaan tinggi di pasar.
Dalam laporan keuangan terbaru, kategori printer masih menjadi kontributor utama dalam penjualan Epson Indonesia, dengan 77% dari total pendapatan. Disusul oleh Visual Instrument (proyektor) sebesar 17%, Commercial and Industry (C&I) sebesar 6%, serta kategori Robotic yang menyumbang 0,1%. Informasi ini disampaikan langsung oleh Managing Director PT Epson Indonesia, Ng Ngee Khiang, dalam presentasi resminya.
Ng Ngee Khiang juga menyoroti tantangan yang sempat dihadapi Epson akibat pandemi COVID-19, yang menyebabkan penurunan penjualan secara drastis. Namun, melalui strategi penjualan yang efektif dan pengendalian biaya yang ketat, Epson berhasil bangkit. "Pada tahun 2024, Epson kembali ke jalur pertumbuhan yang stabil, dan di tahun berikutnya, yaitu tahun 2022, Epson Indonesia telah pulih sepenuhnya ke kondisi sebelum pandemi. Kami optimis, pada 2025 Epson Indonesia akan tumbuh sebesar 13%," ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Dua Produk Baru dan Strategi Pasar Epson di 2025
Dalam kesempatan yang sama, Head of Brand & Communication PT Epson Indonesia, Nolly Dhanurendra, mengungkapkan optimisme perusahaan dalam menyongsong tahun 2025. Menurutnya, pertumbuhan Epson di masa depan akan semakin kuat dengan kehadiran dua produk baru yang siap diluncurkan serta peningkatan jumlah produk yang bersertifikasi TKDN.
“Epson Indonesia sangat serius dalam inovasi produk, dengan mempertimbangkan fungsi, desain, daya tahan, serta efisiensi biaya. Kami tidak hanya sekadar merilis produk baru, tetapi juga memastikan bahwa produk tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar,” jelas Nolly Dhanurendra. Ia juga menekankan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi mengenai produk dan program Epson kepada masyarakat Indonesia. (*)
Bagikan