Gojek Siapkan Tiga Strategi Utama

Selasa, 28 Februari 2023 22:15 WIB

Penulis:Pratiwi

Gojek Outlook 2023 - Panji 4.jpg
Presiden Unit Bisnis On Demand Services GoTo Catherine Hindra Sutjahyo memberikan paparan saat diskusi dalam acara Gojek Outlook 2023 di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

 

 

JAKARTA (sijori.id) - Gojek selaku unit bisnis on-demand service menyiapkan tiga strategi utama untuk memperkuat bisnis yang berkelanjutan. Tiga strategi ini dicetuskan untuk mendorong profitabilitas yang ditargetkan akan dicapai oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk pada kuartal IV-2023.

President Unit Bisnis On-Demand Service GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, perubahan perilaku konsumen di momentum pascapandemi menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya sebagai penyedia layanan on-demand yang mencakup jasa transportasi, pesan-antar makanan, dan pengiriman logistik.

Akan tetapi, Catherine melihat bahwa momentum tersebut bisa menjadi kesempatan bagi Gojek untuk mendorong inovasi dalam rangka menjawab kebutuhan pelanggan.

"Inovasi yang tepat sasaran dan tetap relevan menjawab kebutuhan pengguna ekosistem membawa bisnis on-demand services Gojek untuk mencetak kontribusi margin positif per September 2022 dengan pendapatan bruto di kuartal III-2022 tumbuh 31% secara year-on-year (yoy)," ujar Catherine dalam diskusi media Gojek Outlook 2023 yang diselenggarakan di markas Gojek, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023.

Untuk mendorong percepatan GoTo dalam mencapai profitabilitas, Gojek pun menyiapkan tiga strategi utama untuk layanan on-demand yang ditawarkan.

Strategi yang pertama adalah inovasi teknologi untuk kepuasan pelanggan. Catherine mengatakan, salah satu inovasi yang masih terus didorong oleh Gojek adalah teknologi machine learning.

Inovasi teknologi machine learning ini akan terus digenjot pada 2023 untuk melancarkan rekomendasi makanan dan strategi promo yang lebih tepat sasaran di GoFood.

Tidak hanya itu, machine learning juga akan dimanfaatkan untuk memperluas akses pemesanan GoFood, Jadwalin GoFood, hingga fitur GoSend untuk estimasi ongkos kirim lebih mudah dan pengiriman yang cepat.

Kemudian, layanan transportasi Gojek pun akan dilengkapi dengan fitur Alokasi Prioritas bagi pelanggan.

Alokasi Prioritas ini sendiri diperkenalkan Catherine sebagai fitur yang dapat memangkas waktu tunggu untuk layanan GoCar dan GoRide.

Akan tetapi, Catherine belum bisa mengungkapkan kira-kira kapan fitur ini akan diluncurkan dan bisa dinikmati oleh pelangggan.

"Itu memang divisi kita (machine learning) yang akan terus berkembang," kata Catherine.

Selanjutnya, strategi utama yang kedua berkaitan dengan inovasi varian produk untuk mendorong pertumbuhan di berbagai segmen pelanggan.

Salah satu variasi produk yang sudah berjalan dan akan dikembangkan oleh Gojek adalah fitur Mode Hemat yang memberikan opsi gratis atau diskon ongkos kirim.

Fitur ini sudah diterapkan di beberapa kota dan masih akan terus diperluas aksesnya ke wilayah-wilayah yang lain.

Di sisi layanan transportasi, Gojek pun akan melakukan ekspansi GoTransit untuk mempermudah mobilitas multimoda serta menyediakan layanan premium seperti GoCar Luxe dan GoRide XL.

Untuk layanan logistik, Gojek menyediakan layanan GoSend Car untuk pengiriman barang besar hingga kargo ukuran maksimal 100 kilogram.

Strategi utama yang ketiga adalah mendukung para mitra untuk kebutuhan jangka panjang, misalnya melalui program pelatihan serta program dukungan dan pengembangan komunitas.

Untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) mitra driver, Gojek memperluas dukungan melalui program Gojek Swadaya, Bengkel Belajar Mitra, serta Tips Pintar di aplikasi GoPartner.

Sementara itu, untuk mitra usaha kuliner, Gojek masih terus menambah modul pembelajaran di Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).

Kemudian, untuk para pedagang online, Gojek mendorong komunitas Best Seller GoSend serta beragam program menarik agar produk seller semakin dilirik pelanggan.

"Kami percaya bahwa ketiga strategi tersebut dapat mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan sejalan dengan strategi GoTo untuk pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi," kata Catherine.

Untuk diketahui, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk optimis penghasilan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earning before interest tax, depreciation, and amortization/EBITDA) perseroan yang disesuaikan akan positif pada kuartal IV-2023.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo dalam ajang "Ramah Tamah Bersama Direksi GoTo" di markas Gojek Pasaraya Blok M, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.

Andre menyampaikan bahwa GoTo memutuskan untuk mempercepat target pencapaian profitabilitasnya ditahun ini.

Selain menargetkan EBITDA yang disesuaikan akan positif pada kuartal IV, margin kontribusi grup pun diupayakan untuk positif pada kuartal I-2023, empat kuartal lebih cepat dibandingkan dengan target sebelumnya.

Dengan target pencapaian profitabilitas yang baru ini, GoTo yakin akan mencapai arus kas operasional positif.

GoTo memutuskan untuk mempercepat target karena sepanjang 2022, perseroan telah menerapkan rencana yang dinilai matang untuk mengakselerasi langkah perseroan menuju profitabilitas.

Langkah-langkah tersebut di antaranya dengan memfokuskan tata kelola pada optimasi pendapatan, pengelolaan beban usaha secara disiplin, serta pengembangan berbagai produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi dari Gojek dan Tokopedia.

"Sebagai hasil dari pelaksanaan strategi yang terus berlangsung tersebut, perseroan akan dapat mencatatkan EBITDA yang disesuaikan menjadi positif pada kuartal IV-2023," kata Andre. (*)

Tags:gojek