KCIC Ungkap 6.500 Barang Tertinggal di Whoosh Sepanjang 2025, Ini Daftar yang Paling Sering Ketinggalan

JAKARTA (sijori.id) - PT KCIC merilis potret kecil yang kerap luput dari hiruk-pikuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh: tumpukan barang bawaan penumpang yang tertinggal. Sepanjang 2025, sebanyak 6.500 barang ditemukan petugas di area stasiun maupun di dalam rangkaian kereta. Rata-rata 650 barang hilang setiap bulan—angka yang ikut melonjak seiring derasnya mobilitas penumpang di jalur cepat Jakarta–Bandung itu.

Di antara barang yang tercecer itu, daftar terbanyak tak jauh berbeda dari kehidupan sehari-hari: tumbler, kantong belanja, makanan, topi, dompet, telepon genggam, laptop, koper, hingga dokumen perjalanan. Mayoritas kasus terjadi ketika penumpang terburu-buru turun dari kereta atau berpindah antarlantai di stasiun yang padat.

KCIC menyodorkan satu penjelasan: mereka sudah menyediakan sistem Lost & Found yang berjalan sepanjang hari. General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan layanan itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan meningkatkan pengalaman penumpang. Seluruh area Whoosh kini dipantau lebih ketat berkat 1.846 kamera CCTV yang dipasang di titik-titik strategis. “Sistem yang terhubung antarstasiun dan ribuan CCTV memungkinkan pendataan dan pengembalian dilakukan dengan cepat dan sesuai prosedur,” kata Eva.

Begitu sebuah barang ditemukan, prosesnya bergerak cepat: diamankan, difoto, didata, lalu disimpan sesuai standar operasional. Penumpang yang merasa kehilangan bisa melapor melalui banyak kanal: Customer Service di stasiun, Contact Center 150909, WhatsApp , email cs@kcic.co.id, hingga pesan langsung ke akun Instagram @keretacepat_id.

Meski begitu, Eva mengingatkan bahwa kewaspadaan tetap berada di tangan penumpang. “Barang bawaan pribadi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing,” ujarnya.

KCIC pun terus mengimbau penumpang untuk menengok kembali kursi, rak bagasi, dan kantong penyimpanan sebelum meninggalkan tempat duduk. Di tengah kecepatan perjalanan Whoosh, ketelitian kecil semacam itu menjadi cara sederhana menghindari kehilangan.

“KCIC akan terus menjaga standar pelayanan terbaik, termasuk memastikan setiap barang temuan disimpan dengan aman hingga diambil pemiliknya,” kata Eva menutup pernyataan. (*)