Kebiasaan yang Menyebabkan Anda Bangkrut atau Miskin

(sijori.id) - Tentu kebanyakan orang tidak ingin menjadi miskin karena membuat kita jadi lebih rentan terhadap hal-hal tidak terduga. Akan tetapi, ada kebiasaan-kebiasaan yang tanpa Anda sadari ternyata dapat membuat Anda jadi lebih miskin, sehingga wajib Anda waspadai.

Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan Anda menjadi miskin atau tidak punya uang.

1. Menghabiskan Lebih dari yang Anda Hasilkan
Jika Anda memiliki kebiasaan ini, ada baiknya Anda harus berhati-hati. Poin ini jika kerap dilakukan akan memudahkan Anda untuk menjadi miskin. Berapapun uang yang Anda hasilkan, jika Anda masih melakukan kebiasaan ini maka uang Anda bisa habis dan membawa Anda ke kondisi bangkrut.

2. Memiliki Nafsu Terhadap Apa yang Tidak Anda Miliki
Menginginkan sesuatu yang lebih baik sebetulnya bukanlah hal yang buruk. Akan tetapi, jika Anda memiliki nafsu untuk mewujudkan keinginan Anda yang sebetulnya tidak dibutuhkan, maka hal tersebut akan menyeret Anda menjadi orang yang kehabisan uang dan tetap miskin.

3. Tidak Memiliki Perencanaan Keuangan
Orang yang sukses tidak takut terhadap uang, tapi mereka mampu mengatur ke mana uang ini harus ditempatkan agar membawa keuntungan bagi mereka. Namun, jika Anda tidak memiliki rencana yang jelas terhadap keuangan Anda dan tidak mengatur anggaran yang Anda miliki, Anda berisiko akan menghabiskan uang tanpa kendali sehingga menimbulkan pengeluaran yang berlebihan dan utang yang tidak terkendali.

4. Tidak Membayar Utang Tepat Waktu
Tidak membayar tagihan tepat waktu dapat menimbulkan kehancuran pada kondisi keuangan Anda. Tidak hanya membuat Anda lupa untuk membayar tapi bisa jadi Anda harus membayar bunga atau denda yang membuat Anda harus membayar lebih dari seharusnya.

5. Tidak Berinvestasi pada Pendidikan atau Keterampilan
Bekerja dan belajar adalah hal yang sama penting. Jika Anda menganggap mengasah keterampilan tidak lebih penting daripada bekerja, Anda berisiko tidak dapat bertahan hidup apalagi ketika berbagai teknologi datang dan semakin banyak anak muda yang memiliki skill lebih bagus daripada Anda. Selain itu, pendidikan atau keterampilan yang tinggi juga akan membantu Anda mendapatkan penghasilan lebih tinggi.

6. Tidak Memprioritaskan Tabungan dan Investasi
Tabungan dan investasi akan membantu Anda memiliki uang untuk tetap bertahan hidup. Namun, jika Anda tidak menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung atau diinvestasikan maka hal itu dapat menghambat pertumbuhan kekayaan Anda dalam jangka panjang.

7. Tidak Mencari Peluang Penghasilan Tambahan

Memiliki penghasilan utama tentu adalah hal yang penting untuk dimiliki. Akan tetapi, tidak ada salahnya jika Anda tetap mencari peluang penghasilan tambahan. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan pendapatan Anda.

(*)