Kamis, 11 Mei 2023 13:11 WIB
Penulis:Redaksi
JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun 2022 dengan meraih laba bersih sebesar USD 164,7 juta. Hal ini disampaikan oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pertagas pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Pertamina Gas Tahun Buku 2022 pada Rabu (10/05) di Grha Pertamina. Turut hadir Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Erry Widiastono, Direktur Infrastruktur & Teknologi PT Perusahaan Gas Negara Tbk., Achmad Muchtasyar dan Direktur PT Pertamina Pedeve Indonesia, Rahmi Amini mewakili pemegang saham Pertagas.
Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso menyampaikan bahwa Laba Bersih Pertagas tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar USD 37,5 juta atau 30% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar USD 127,2 juta.
"Sesuai dengan hasil Laporan Keuangan Audit 2022, persentase laba bersih mencapai 111% atau melampaui target Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP). Prestasi dari sisi keuangan ini diraih atas tercapainya gross profit sebesar 117%, optimalisasi biaya dan kontribusi laba dari anak perusahaan dan joint venture," ungkap Gamal seusai pelaksanaan RUPS.
Prestasi tersebut tidak terlepas dari peningkatan kinerja operasional yang diraih oleh Pertagas di sektor pemrosesan dan regasifikasi gas. Di sektor pemrosesan gas (LPG), realisasi mencapai 104,06% dari target RKAP 2022 atau sebesar 177.049 ton. Sedangkan realisasi regasifikasi gas mencapai 120,31% dari target RKAP 2022 atau sebesar 52.559 BBTU.
Selain itu, lini bisnis utama Pertagas memberikan kinerja terbaik pada tahun 2022 dengan realisasi volume penyaluran masing-masing 485.808 MMSCF untuk transportasi gas, 14.042 MBOE untuk transportasi minyak dan 29.217 BBTU untuk niaga gas.
Anak perusahaan dan joint venture Pertagas juga turut memberikan andil dalam pencapaian laba bersih Pertagas yang melampaui target tersebut.
“PT Perta Arun Gas berhasil mencetak laba bersih USD 44,3 juta atau lebih tinggi 122% dari RKAP 2022, PT Perta-Samtan Gas membukukan laba bersih USD 51,9 juta atau lebih tinggi 114% dari RKAP 2022, PT Perta Daya Gas mencatatkan laba bersih USD 2,4 juta atau lebih tinggi 15% dari RKAP 2022. Selain itu, Pertagas Niaga juga berhasil meraih laba bersih sebesar USD 2,7 juta”, imbuh Gamal.
Gamal juga menjelaskan bahwa sebagai upaya dalam perluasan insfrastruktur energi serta pengembangan bisnis strategis perusahaan, Pertagas berhasil menyelesaikan pembangunan proyek pipa minyak Rokan yang ditandai dengan pengaliran pertama pada bulan Januari 2022. Selain itu, saat ini Pertagas tengah menyelesaikan pembangunan pipa gas Senipah – Balikpapan untuk menyuplai kebutuhan Kilang Pertamina Balikpapan dengan progres mencapai 80%.
Dalam pelaksanaan kegiatan operasi dan keproyekan, Pertagas senantiasa memberikan prioritas tinggi dalam aspek HSSE (Health, Safety, Security dan Evironment). “Sepanjang 2022, tercatat Pertagas berhasil memperoleh jam kerja aman sebesar 6.606.036 jam kerja serta nihil kecelakaan kerja dan TRIR (Total Recordable Injury/ Incident Rate)”, jelas Gamal.
Di bidang keselamatan & kesehatan kerja, Pertagas berhasil memperoleh Penghargaan Keselamatan Migas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Lebih lanjut Gamal menyampaikan bahwa dalam menjalankan operasional perusahaan, Pertagas berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat melalui penerapan prinsip dasar Environmental, Social & Governance (ESG). Hal ini sejalan dengan upaya kontribusi perusahaan dalam pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs).
Atas pencapaian dari kinerja beyond excellence di bidang Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial (TJSL), Pertagas berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dan 3 PROPER Hijau pada ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Program CSR yang di implementasikan Pertagas pada tahun 2022 diterima oleh lebih dari 55.406 penerima manfaat. Berbagai program tersebut berkontribusi terhadap pengurangan emisi hingga ± 21,4 ton CO₂eq, 64% offsetting land use serta menghasilkan 27 inovasi di bidang CSR," lanjut Gamal.
Total sebanyak 57 penghargaan berhasil diraih Pertagas di berbagai bidang antara lain HSSE, CSR, Public Relation, Sustainability, Quality Management, Bisnis, Investasi, dan Inovasi. Kinerja baik tersebut akan menjadi motivasi utama Pertagas untuk memacu kinerjanya dan terus memberikan kontribusi positif dalam menyalurkan energi baik ke seluruh penjuru negeri. Selain itu Pertagas terus mendukung program transisi energi yang dicanangkan oleh pemerintah untuk tercapainya Net Zero Emission pada tahun 2060.
Bagikan