atb batam
Kamis, 19 Januari 2023 12:07 WIB
Penulis:Pratiwi
BATAM (sijori.id) - Selama 25 tahun, penyediaan air bersih di Pulau Batam dikelola oleh perusahaan swasta PT Adhya Tirta Batam (ATB). Batam adalah kota pertama di Indonesia dimana pengelolaan air dilakukan oleh swasta. ATB mengelola air bersih dengan cara konsensi. Adalah Otorita Batam (kini bernama BP Batam) yang memberikan hak konsensi. Konsensi itu berakhir pada November 2020 lalu. BP Batam mengambil alih pengelolaan melalui SPAM Batam.
Ada kisah menarik dari ATB, tentang tarif air.
"Saya memperoleh SK kenaikan tarif air pada 2010," kenang Ir. Benny Andrianto Antonius, MM, Presiden Direktur ATB Batam.
Hingga berakhirnya masa konsensi ATB tidak pernah menaikkan tarif. Kok bisa?
"Kami melakukan efisiensi," jawabnya singkat.
Efisiensi yang paling jelas dilakukan adalah dengan menekan kebocoran atau dalam bahasa teknis mereka non revenue water (NRW). Air mengalir yang tak masuk rekening ditekan seminim mungkin untuk menghasilkan pendapatan optimal?
ATB menggunakan teknologi informasi untuk memantau kebocoran. Sensor dipasang di setiap titik yang telah ditentukan untuk memberikan report. Semua dikemas dalam sebuah sistem SPARTA Smart Solution.
"SPARTA Smart Solution adalah jawaban atas kebutuhan pengelolaan air bersih yang efektif dan efisien. Teknologi ini adalah satu-satunya di Indonesia dan telah mendapat Paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI," imbuh Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.
SPARTA Smart Solution adalah teknologi terintegrasi yang telah terbukti mampu membantu untuk mengoptimalkan layanan air dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan tingkat kebocoran air yang rendah.
SPARTA Smart Solution memiliki kemampuan yang unggul dalam melakukan Big Data Analytic dari seluruh komponen operasi yang terintgrasi. Sehingga dapat memberikan insight bagi manajemen dalam mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat.
"Inilah terobosan untuk masa depan pelayanan air bersih di Indonesia yang modern," paparnya.
Apakah ATB pernah menawarkan aplikasi ini kepada pengelola air bersih di Batam, saat ini?
"Kami sudah pernah menawarkan tetapi mereka tidak mau," sahut Benny. (*)
Bagikan