Kisah Seorang Bos Utangi Pegawai untuk Beli Tiket ColdPlay

Senin, 15 Mei 2023 21:17 WIB

Penulis:Pratiwi

027394200_1636724838-129736197_139356767976084_7381089504329462759_n.jpg
Suasana kantor Hypefast di Jakarta.

 

 

JAKARTA (sijori.id) —  Hypefast, perusahaan pengelola jenama (brand) lokal berbasis lokapasar (e-commerce) ini memberikan pinjaman khusus bagi karyawannya yang hendak menonton Chris Martin dkk. pada 15 November 2023.

Hal itu terungkap usai seorang karyawan membagikan kisahnya di Twitter. Akun bernama @aetheraz menyebut CEO Hypefast, Achmad Alkatiri, telah mengumumkan kebijakan pemberian pinjaman bagi para karyawan yang ingin menonton Coldplay melalui email. Bahkan, sang bos tidak menetapkan bunga bagi pinjaman tersebut.

Angsuran dari pinjaman itu akan langsung dipotong dari gaji bulanan para karyawan. “Setiap karyawan dapat meminjam dana dengan bunga 0% jika kamu membeli tiket Coldplay untuk dirimu sendiri,” demikian pengumuman bos Hypefast dalam email yang dikirim ke para pekerjanya.

Lalu, apa alasan perusahaan level Asia Tenggara ini bermurah hati dengan mengeluarkan kebijakan tersebut? Alasannya ternyata simpel.

Dalam unggahan yang sama, sang bos disebut pernah menonton konser band alternatif asal Inggris itu di luar negeri sebelumnya. Dia ingin para karyawannya merasakan atmosfer luar biasa dari konser tersebut seperti yang dia alami.

“Udah hampir dua tahun gue kerja di sini, dari masih magang sampe jadi kartap (karyawan tetap). Lingkungannya emang bener2 supportive,” imbuh @aetheraz.

Si karyawan pun iseng bertanya apakah bos akan memberikan pinjaman yang sama jika Taylor Swift konser di Indonesia. Jawabannya pun bikin girang para karyawan. “Kalau Taylor Swift ke Indonesia, dia juga bakal ngasih pinjaman,” ujar @aetheraz.

Cuitan itu pun mencuri perhatian warganet di Twitter. “ENAK CUI, keknya CEOnya tau, dari pada karyawan terlilit pinjol, mending gini,” ujar seorang warganet. “CEO model begini bikin betah karyawan,” timpal warganet lain. (*)