Kota Batam Nol Pasien Covid-19

Selasa, 14 Desember 2021 17:35 WIB

Penulis:Pratiwi

Editor:Pratiwi

otg-asrama-haji.jpg
Walikota Batam, Rudi, melambaikan tangan kepada pasien Covid-19 yang dirawat di Asrama Haji, Batam. undefined

 

BATAM (sijori.id) - Kota Batam nol pasien Covid-19.

Sabtu (11/12/2021) dua pasien terakhir dinyatakan sembuh.

Demikian sesuai data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam.

Seluruh wilayah Batam kembali jadi zona hijau.

“Hari ini, Batam kembali ke zona hijau. Tidak ada pasien Covid-19 lagi,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Sabtu (11/12/2021).

Wali Kota Batam juga mengapresiasi semua pihak yang terus berjuang melawan Covid-19.

Ia menegaskan, keberhasilan menangani pandemi tersebut merupakan kerja bersama semua pihak, baik dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kalangan pengusaha, organisasi, hingga semua lapisan masyarakat.

Meski begitu, Wali Kota tetap meminta masyarakat waspada. Terlebih, jelang momen libur Natal dan Tahun Baru, yang dikhawatirkan bakal berpotensi menularkan kasus, terutama dari sisi mobilitas masyarakat.

Karena itu, ia kembali mengingatkan masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan. Yaitu, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas atau protkes 5M.

“Saya pesan betul, tetap terapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 menjangkit lagi,” ujarnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, hingga 11 Desember 2021, total kasus Covid-19 di Batam sebanyak 25.843 orang. Dari jumlah tersebut, 25.001 pasien dinyatakan sembuh dan 842 orang meninggal dunia.

“Capaian semacam ini harus dipertahankan hingga pandemi Covid-19 benar-benar hilang,” katanya.

Rudi juga berpesan kepada semua pihak agar memperketat pengawasan, terutama di pintu masuk Batam seperti bandara maupun pelabuhan. Hal itu sebagai antisipasi importasi kasus dari daerah lain.

“Beberapa bulan lalu ditemukan penularan kasus dari luar daerah, dan jangan sampai hal itu terjadi lagi,” katanya.

Selain importasi kasus dari daerah lain, hal lain yang juga harus diwaspadai adalah kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Tanah Air melalui Batam.

Terlebih, saat ini di beberapa negara tetangga sudah ditemukan varian baru Covid-19 yakni Omicron, sehingga harus diwaspadai agar tak dibawa PMI kembali ke wilayah ini.

 

UPDATE

Selasa (14/12/2021) di Batam tercatatg seorang warga Baloi Indah, Batamkota, positif Covid 19.

“Ya ada penambahan satu orang positif Covid-19,” ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Covid -19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Selasa (14/12/2021).

Dengan adanya penambahan kasus ini menjadikan wilayah Batam Kota yang sebelumnya berzona hijau menjadi zona kuning risiko rendah.

Berdasa