Kamis, 27 Juli 2023 21:27 WIB
Penulis:Pratiwi
JAKARTA (sijori,id) - LG Electronics memanfaatkan teknologi tinggi berbasis sistem operasi (OS) dan chipset kecerdasan buatan (AI). Proses pengembangan OS dan chipset ini berlangsung selama lebih dari 3 tahun. Teknologi tersebut memungkinkan konsumen LG untuk mengendalikan peralatan rumah tangga mereka dengan mudah melalui ponsel pintar.
Teknologi inovatif yang diberi nama "The Upgradable Appliances 2.0" ini menandai langkah maju LG dalam industri elektronik berteknologi tinggi. Dengan menggunakan perangkat rumah tangga yang terkoneksi kecerdasan buatan ini, konsumen dapat merasakan gaya hidup yang lebih personal dan praktis.
"Kami bertujuan untuk mengubah paradigma industri menjadi HaaS, Home as a Service, dan akan menghadirkan solusi inovatif untuk mendesain ulang gaya hidup konsumen melalui gadget rumahan,” ujar Ryu Jae-chul, head of LG Electronics' home appliance and air solutions division, dilansir koreatimes, selasa, 26 juli 2023.
Sebelumnya, LG telah menghadirkan peralatan rumah tangga yang dapat diupgrade untuk mendukung kebutuhan konsumen. Dengan bantuan aplikasi smart home bernama ThinQ, pengguna dapat memperbarui perangkat rumah mereka tanpa harus membeli produk baru secara keseluruhan. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 60 produk LG yang dapat ditingkatkan melalui fitur ini.
Beberapa produk peralatan rumah tangga LG yang telah ditanamkan oleh teknologi "The Upgradable Appliances 2.0" meliputi mesin cuci, pengering, lemari es, dan pembersih udara. LG berencana untuk menghadirkan lebih banyak lagi dalam waktu mendatang.
LG memiliki target ambisius untuk meningkatkan tingkat pendapatan tahunan menjadi US$77,3 miliar atau hampir Rp1,2 triliun (kurs Rp15.000) pada tahun 2030, dengan fokus pada produk premium yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Dengan pengetahuan dan inovasi dalam menciptakan perangkat keras di bidang layanan, LG optimis dapat mencapai kesuksesan meskipun dalam kondisi ekonomi yang menantang.. (*)
Bagikan