Rabu, 31 Desember 2025 09:46 WIB
Penulis:Pratiwi
Editor:Pratiwi

(sijori.id) - Legenda sepak bola Jepang, Kazuyoshi Miura, belum juga menggantung sepatu. Pada usia 56 tahun, penyerang yang dijuluki King Kazu itu masih aktif bermain dan mencatatkan namanya sebagai salah satu pesepak bola profesional tertua di dunia.
Miura memulai karier profesional pada 1986 bersama klub Brasil, Santos. Namanya melambung saat membawa Jepang menjuarai Piala Asia 1992. Pada turnamen itu, ia meraih Golden Ball sekaligus dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia.
Sepanjang kariernya, Miura telah mencetak 139 gol di J.League. Petualangannya juga membawanya ke sejumlah negara, termasuk Italia, Kroasia, Australia, hingga Portugal. Sebuah perjalanan panjang yang sulit dibayangkan bisa ditiru pemain Jepang generasi sekarang.
Bersama Tokyo Verdy, Miura meraih banyak gelar sebelum pindah ke Yokohama pada 2005 saat usianya 37 tahun. Yang luar biasa, hampir dua dekade berlalu, namanya masih tercatat sebagai bagian dari klub tersebut.
Memasuki usia 50-an, menit bermain Miura memang menurun. Sejak 2018, ia hanya tampil delapan kali di J.League. Demi tetap merumput, ia memilih menjalani sejumlah masa peminjaman, di antaranya ke Sydney FC dan Suzuka Point Getters.
Musim lalu, Miura melanjutkan kariernya di Eropa dengan bergabung ke klub divisi dua Portugal, Oliveirense. Hingga kini, ia sudah tampil tujuh kali dan memperpanjang kiprah profesionalnya hingga 2024.
Dalam wawancara dengan FIFA pada 2021, Miura mengaku tak pernah membayangkan bisa bermain selama ini. “Saat menandatangani kontrak profesional pertama di Brasil pada usia 18 tahun, saya tak pernah membayangkan akan bermain sampai setua ini,” ujarnya.
Menurut Miura, kuncinya adalah dedikasi penuh setiap tahun. “Saya mengerahkan seluruh energi saya untuk sepak bola,” katanya. Ia pun menegaskan belum terpikir untuk pensiun total dari dunia sepak bola.
“Saya tidak berpikir menjadi pelatih saat ini. Saya juga tidak merasa akan benar-benar meninggalkan sepak bola. Entah bermain sampai kapan, bisa besok, bisa dua atau tiga tahun lagi,” ucapnya.
Di luar lapangan, Miura adalah ayah dari dua anak, Ryota (26) dan Kota (21), hasil pernikahannya dengan Risako Shitara. Keduanya tak mengikuti jejak sang ayah sebagai pesepak bola. Ryota memilih jalur seni peran, sementara Kota berkarier sebagai petarung MMA di ajang Rizin.
Namun satu hal pasti, semangat King Kazu terhadap sepak bola belum pudar. Selama masih mampu berdiri di lapangan, Miura tampaknya akan terus bermain. (*)
Bagikan