Masjid Tanjak Direncanakan Bisa Digunakan Ramadan Mendatang

BATAM (sijori.id) -  Perpaduan warna biru dan kuning nampak nyolok di salah satu sudut kawasan bandara Hang Nadim. Itulah Masjid Tanjak.

Sebuah masjid yang pembangunannya terus digesa.

Saat ini pembangunan masjid Tanjak sudah hampir rampung.

Kasubdit Pembangunan Jalan dan Jembatan BP Batam, Boy Zasmita, mengatakan ada beberapa bagian yang masih belum selesai lanskap di luar masji, lalu pemasangan dinding luar serta kelistrikan dan tata suara.

BACA JUGA: Dibuka, Kesempatan menjadi Imam dan Muadzin Masjid Tanjak Bandara Hang Nadim

"Peresmiannya dijadwalkan 24 Mei, namun untuk bisa dilaksanakan sholat saat puasa. Kami usahakan secepatnya," kata Boy, Selasa (1/3/2022).

Boy mengatakan masjid dengan kapasitas 2 ribu orang ini, kemungkinan sudah bisa digunakan saat puasa. Karena, bagian dalam seperti keramik lantai sudah rampung.

"Dalam masjid sudah selesai, pengerjaan hanya di bagian luar saja," ujarnya.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 15.797 meter persegi, lantai 1 luas bangunan 2.094 meter persegi, lantai 2 (mezzanine) luas bangunan 468 meter persegi. Sementara tinggi bangunan masjid mencapai 39,5 meter, tinggi menara masjid 45 meter.

Struktur pondasi tiang pancang beton, dan tipe struktur bangunan kombinasi struktur beton bertulang dan baja, material arsitektur tanjak aluminium composite panel (ACP).

Biaya pembangunan masjid mencapai Rp 39.937.665.520,- dengan sumber pembiayaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pembanguna masjid ini memakan waktu 16 bulan. (*)