IKN
Kamis, 18 Januari 2024 14:40 WIB
Penulis:Pratiwi
JAKARTA (sijori.id) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu 17 Januari 2024. Proyek Memorial Park IKN tersebut menelan dana pembangunan senilai Rp361 miliar.
Nantinya, tempat tersebut memiliki beragam fungsi seperti tempat penghormatan kepada para pahlawan bangsa hingga tempat upacara. Presiden mengatakan keberadaan Memorial Park akan melengkapi berbagai fasilitas yang telah dibangun di IKN.
“Termasuk untuk mempersiapkan pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus 2024,” imbuh Presiden dalam keterangannya, dikutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu.
Tempat tersebut menurut Presiden akan selalu mengingatkan rakyat Indonesia pada jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan. “Memorial Park ini akan menjadi penghormatan kita kepada para beliau-beliau para pahlawan, pada pendiri bangsa yang telah bekerja keras untuk memerdekakan bangsa dan negara, serta rakyat Indonesia,” paparnya.
Bangunan yang menempati lahan seluas 2.034 meter persegi nantinya juga akan menjadi point of view di IKN sebab lokasinya terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara. “Biasanya kalau ada tamu-tamu negara--peletakan bunga juga akan dilakukan di Memorial Park ini,” kata Presiden.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan area altar, tangga, infrastruktur kawasan, dan lanskap. Adapun pembangunannya ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2024. Soal peringatan HUT ke-79 RI di IKN, pihak Istana Kepresidenan mulai membahas persiapan terkait pelaksanaan upacara tersebut.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama menuturkan pihaknya telah melakukan rapat besar pertama untuk peringatan HUT ke-79 RI di IKN bersama dengan Kementerian, lembaga, TNI dan Polri pada 9 Januari 2024.
Setya menuturkan pembahasan yang dilakukan dalam rapat tersebut telah masuk ke detail-detailnya. “Kami berkomitmen untuk melakukan semua rangkaian bulan kemerdekaan yang biasanya ada di Jakarta (pindah) di IKN,” imbuhnya. Menurut Setya, terdapat ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan dan persiapannya dimulai sejak sekarang.
Terdapat waktu selama delapan bulan untuk melakukan persiapan. Menurutnya, persiapan tersebut sama selayaknya ketika dilakukan di Istana Negara yang berada di Jakarta. Kepala Sekretariat Presiden sekaligus Ketua Panitia penyelenggaraan bulan kemerdekaan, Heru Budi Hartono menyatakan penyelenggaraan acara termasuk peringatan HUT RI di IKN telah dibahas detail.
Heru juga menyampaikan bahwa telah meminta kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk mempercepat pembentukan pasukan pengibar bendera (Paskibra). Dirinya meminta agar pasukan tersebut bisa segera terbentuk pada bulan Maret. “Kalau bisa mulai Maret sudah ada sehingga latihannya sudah sedini mungkin,” jelasnya. (*)
Bagikan