Laut
Rabu, 26 November 2025 13:41 WIB
Penulis:Pratiwi
Editor:Pratiwi

(sijori.id) - Dua puluh meter di bawah permukaan laut hanyalah sekitar dua persen dari total kedalaman samudra. Selebihnya adalah wilayah gelap yang masih menyimpan banyak teka-teki. Semakin dalam menyelam, semakin jelas bahwa lautan bukan sekadar hamparan air, melainkan dunia lain yang penuh keajaiban.
Pada kedalaman 200 meter, dimulailah zona remang atau twilight zone. Cahaya matahari perlahan menghilang, digantikan kegelapan. Hiu mulai berpatroli, cumi-cumi memancarkan cahaya. Bioluminesensi menjadi kunci bertahan hidup. Suasananya kerap terasa lebih mirip galaksi di luar angkasa ketimbang dasar laut.
Turun hingga 1.000 meter, zona tengah malam menyambut. Tak ada lagi cahaya alami yang menembus. Tekanan air begitu dahsyat, setara dengan beban puluhan pesawat jumbo atau ribuan gajah yang menekan tubuh sekaligus. Namun kehidupan tetap ada. Cumi-cumi raksasa dan ikan sungut ganda berenang dalam gelap dengan lentera alami di tubuh mereka.
Pada kedalaman 4.000 meter, terbentang zona abyssal. Sunyi, dingin, dan penuh bangkai kapal yang membisu. Di sinilah Titanic bersemayam sejak tenggelam pada 1912. Seratus tahun kemudian, pada 2012, sutradara James Cameron menuruni wilayah ini seorang diri untuk menyaksikan langsung dunia asing di bawah samudra.
Lebih dalam lagi, sekitar 6.000 meter, terhampar zona hadal, dinamai dari Hades, dewa dunia bawah. Di sini, kehidupan menempel pada ventilasi vulkanik yang menyemburkan mineral panas dari perut bumi. Makhluk-makhluk di wilayah ini bukan hanya bertahan hidup, tetapi mampu menaklukkan kondisi ekstrem.
Puncaknya adalah Palung Mariana, titik terdalam di planet ini, sekitar 11.000 meter di bawah permukaan laut. Kedalamannya begitu ekstrem hingga Gunung Everest sekalipun akan lenyap jika dijatuhkan ke sana. Angka itu setara dengan ketinggian pesawat komersial saat mengudara, bedanya, di sini yang membebani bukan langit, melainkan air.
Ironisnya, manusia justru memetakan Mars lebih rinci ketimbang dasar samudra sendiri. Dan setiap penyelaman selalu membuka kejutan baru. Barangkali, misteri paling aneh dan menakjubkan di Bumi masih tersembunyi di kedalaman laut yang belum sepenuhnya terjamah. (*)
Bagikan