Milwaukee, Ketika Alat Berat dalam Genggaman

BATAM (sijori.id) - Milwaukee, adalah sebuah merk peralatan / tools berbasis cordless alias nirkabel. 
Husen Kasim, Commercial Director Milwaukee Indonesia menggambarkan seperti sebuah ponsel. Dulu telepon menggunakan kabel. Ketika teknologi selular berkembang setiap orang menggenggam sebuah ponsel. Polsel adalah cordless. Ponsel hidup / aktif sebab memiliki daya dari sebuah baterai lithium. Bila daya habis bisa diisi ulang, selanjutnya ponsel bisa dibawa kemana mana seharian. Charger bisa tetap di rumah saja. Demikianlah cordless.

Milwaukee, tools asal Amerika Serikat, datang ke Indonesia 100% cordless. Pun menggunakan baterai lithium. Ada perangkat untuk kebutuhan rumah akan tetapi Milwaukee sendiri fokus untuk industri.

Kini, Milwaukee datang ke Batam sebab di sini ada pasar galangan kapal. Sebuah industri yang berkaitan dengan besi perlu alat khusus untuk mengerjakannya. Milwaukee hadir untuk mempermudah, mempercepat dan menjaga keamanan kerja di galangan kapal.

Milwaukee mengundang wartawan Batam untuk melihat dari dekat tools yang mereka miliki. Di sebuah ruang di Radisson Hotel, Batam, Rabu 29 November 2023, Milwaukee menghadirkan contoh tools yang mereka punya. Sebab acara di hotel tentu yang dibawa bukan perangkat berat. Namun cukuplah membuat awak media paham bagai mana tools cordless itu bekerja dan efektif untuk membantu kerja. Saat memberi keterangan Husen mengatakan mereka memiliki diler di Timika, Papua, yang menyuport bisnis tambang di sana.

Salah satu tools yang dibawa adalah lampu. Sebuah tripod yang tidak lebih dari semeter. Agaknya tripod biasa, Husen menarik bagian atas tripod itu. Satu ruas demi satu ruas hingga melebihi tinggi tubuh Husen. Yah, kurang lebih 2 meter jadinya. Di bagian ujung ruas-ruas itu adalah lampu yang menyala terang. Dibagian bawah diselipkan sebuah baterai untuk menyalakan lampu itu. Daya nyala hingga 8 jam.

"Di Jakarta rekanan kami banyak juga dari unsur pemerintah," ujar Husen. Ia menyebut lembaga Basarnar, Damkar DKI, dan lembaga lain telah memakai/ produk mereka. Husen yakin pemerintah di Kepri pun membutuhkan tools besutan Milwaukee. Wajar  saja. Bentuk yang kompak dan kualitas perangkat  layak untuk dimiliki lembaga-lembaga yang banyak beraktivitas di luar ruang. Kebayang kan, kerja luar ruang lalu olor kabel untuk aktifkan alat, tentu sangat repot.

Milwaukee cerdik. Ia mendesain satu bentuk baterai untuk beragam tools. Anda memiliki 5 tools boleh jadi Anda memiliki 1 baterai saja plus 1 charger. Bila perlu menambah batera bisa saja sebab memang dijual terpisah, sementara charger masih cukup satu. Fleksibel, bukan?!

Husen menyakinkan produknya sangat layak dimiliki kalangan industri. Satu alat yang Husen pamerkan adalah alat screw driver alias obeng, gitulah dalam bahasa kita. Ini alat sangat manfaat, bisa buka baut biasa hingga baut roda mobil. Cukup ganti kepala disesuaikan dengan ukuran baut.

"Satu set alat ini bisa untuk membuka sebuah mobil," ucapnya sembari menggenggap alat kompak nan canggih itu. Dibandingkan dengan sebuah bolpen kurang lebih saja panjangnya.

Coba bayangkan repotnya membuka roda mobil saat ini. Di bengkel butuh sebuah kompresor untuk membuka baut, bila manual butuh tuas besi dan tentu saja tenaga kuat untuk membukanya.

Milwaukee juga memiliki alat pompa atau inflater. Jangan bayangkan alat ini seperti halnya sebuah kompresor, ada tabung angin dan berat untuk membawanya. Alatnya kurang lebih sebesar telapak tangan orang dewasa saja. Kru Milwaukee saat itu memamerkan untuk memompa bola sepak. Colok ke lubang bola... trala.. bola menggembung.

Husen mengaku selama beberapa bulan hadir di Batam, pasar industri menerima mereka. Ada 4 diler tersedia di Batam. Husen Kasim, Commercial Director Milwaukee Indonesia menuturkan akan ada 1 diler lagi yang akan hadir. (*)