openAI
Kamis, 16 Mei 2024 15:06 WIB
Penulis:Pratiwi
batampos - OpenAI mendemonstrasikan versi chatbot kecerdasan buatan (AI) yang akan datang yang disebut GPT-4o. Versi baru tersebut dipresentasikan Senin 13 Mei 2024.
Chatbot yang berbicara kepada presenter melalui telepon tampak memiliki emosi. Dia juga beralih antara suara robot dan suara nyanyian berdasarkan perintah, beradaptasi dengan interupsi dan memproses secara visual ekspresi wajah dan lingkungan sekitarnya.
Selama demonstrasi, asisten suara AI memamerkan keahliannya dengan menyelesaikan tugas-tugas seperti terjemahan bahasa secara real-time. Juga menyelesaikan persamaan matematika yang tertulis di selembar kertas, kemudian membimbing penyandang tunanetra di jalanan London.
"Her," demikian tulis Sam Altman, CEO OpenAI dalam postingan di platform media sosial X setelah presentasi berakhir. Postingan tersebut mengacu pada film tahun 2013 dengan judul yang sama. Film yang mengisahkan seorang pria kesepian jatuh cinta dengan asisten AI.
Menurut salah satu insinyyur OpenAI, untuk memamerkan kemampuannya membaca isyarat visual, chatbot menggunakan lensa kamera ponsel untuk membaca ekspresi wajah.
“Ahh, ini dia, sepertinya kamu sedang merasa cukup bahagia dan ceria dengan senyuman lebar dan sedikit sentuhan kegembiraan,” ucap bot yang menjawab dengan nama ChatGPT. "Apapun yang terjadi, sepertinya suasana hatimu sedang baik. Mau berbagi sumber dari getaran baik itu?"
Jika demonstrasi tersebut merupakan representasi akurat dari kemampuan bot, maka kemampuan baru tersebut merupakan peningkatan besar-besaran pada fitur suara sebelumnya yang terbatas pada model perusahaan. Bot yang tidak mampu menangani interupsi atau merespons informasi visual.
“Kami melihat masa depan interaksi antara kami dan mesin,” kata Mira Murati , chief technology officer OpenAI pada konferensi pers dan dikutip Live Science 15 Mei 2024. “Kami pikir GPT-4o benar-benar mengubah paradigma tersebut.”
Asisten suara baru ini akan dirilis dalam bentuk terbatas untuk penguji alfa dalam beberapa minggu mendatang. Diikuti dengan peluncuran yang lebih luas yang akan dimulai dengan pelanggan berbayar ChatGPT Plus.
Pengumuman ini juga menyusul laporan Bloomberg bahwa perusahaan tersebut mendekati kesepakatan dengan Apple untuk mengintegrasikan ChatGPT di iPhone. Ini membuka kemungkinan bahwa GPT-4o dapat digunakan untuk meningkatkan Siri, asisten suara iPhone.
Namun teknologi baru ini menimbulkan masalah keamanan yang signifikan. Kemampuan bot untuk memproses input teks, audio dan visual secara real-time berarti dapat digunakan untuk memata-matai. Dan mimikri emosionalnya yang meyakinkan mungkin juga membuatnya mahir dalam melakukan panggilan telepon palsu atau menyajikan informasi salah yang berbahaya dengan cara yang meyakinkan.
Menanggapi masalah ini Murati mengatakan bahwa OpenAI berupaya membangun mitigasi terhadap penyalahgunaan teknologi baru.
(*)
Bagikan