Optimus, Robot Produksi Tesla

Senin, 03 Oktober 2022 21:26 WIB

Penulis:Pratiwi

optimus.jpg

 

TEXAS (sijori.id) -  Perusahaan teknologi milik Elon Musk, Tesla, saat ini tengah mengembangkan robot manusia atau familiar disebut humanoid. Robot manusia yang diberi nama Optimus ini dipamerkan ke publik pada Jumat pekan lalu. Mengutip Insider, Senin, 3 Oktober 2022, Humanoid yang dioperasikan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ini tampak melambai dan menari di depan penonton yang menghadiri acara. Menurut penuturan Elon musk, Optimus bisa melakukan kebih dari itu.

"Robot itu sebenarnya dapat melakukan lebih banyak daripada yang kami tunjukkan kepada Anda. Kami hanya tidak ingin robot itu jatuh," kata CEO Tesla Elon Musk seperti dikutip TrenAsia.com.

Dalam tayangan lain, sebuah video yang diputar menunjukkan Optimus sedang mengangkat sebuah kotak dan menyiram tanaman. Tak hanya itu, humanoid Tesla ini juga tampak melakukan pekerjaan ringan seperti yang dilakukan di pabrik.

Sebelum dipamerkan di depan publik, konsep humanoid besutan ELon Musk pertama kali diperkenalkan pada 2021 pada perhelatan AI Tesla. Pada saat itu, Musk mengatakan robot itu akan dirancang untuk melakukan pekerjaan yang membosankan, berulang-ulang, dan berbahaya.

Prototipe Musk yang dipresentasikan pada hari AI tahun ini dibuat dengan bahan "semi-off-the-shelf". Humanoid ini merupakan robot versi AI yang sepenuhnya dirancang Tesla.
Konsekuensi untuk Peradaban

Elon Musk memiliki tujuan tinggi untuk produk robot AI humanoid yang direncanakan perusahaannya. Ia Musk memperkirakan bahwa ketika teknologi bot meningkat, itu bisa memiliki konsekuensi luas untuk semua peradaban.

"Potensi Optimus, menurut saya, dihargai oleh sangat sedikit orang," kata Musk.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ekonomi saat ini dibatasi oleh orang dan produktivitas. Tetapi bot AI seperti Tesla dapat mengubah perhitungan.

Musk memprediksi, jika Optimus milik Tesla dapat menangani tenaga kerja manual, ekonomi bisa lebih maju. Alhasil, kemiskinan mungkin bisa berkurang.

"Ini berarti masa depan yang berkelimpahan. Masa depan di mana tidak ada kemiskinan, di mana Anda bisa memiliki apa pun yang Anda inginkan dalam hal produk dan layanan. Ini benar-benar transformasi fundamental peradaban seperti yang kita kenal," katanya.

Tahun lalu, ketika Musk meluncurkan rencana untuk bot, dia mengatakan itu akan dirancang untuk melakukan pekerjaan yang membosankan dan berulang.

Sementara robot AI tampaknya berada pada tahap yang sangat awal, dengan para insinyur Tesla yang memulai debutnya hanya sebagai prototype kasar. Musk mengatakan kepada orang banyak bahwa dia berencana untuk membuat robot dengan volume tinggi dan biaya rendah secepat mungkin.

"Optimus dirancang untuk menjadi robot yang sangat mampu tetapi dibuat dalam volume yang sangat tinggi, mungkin pada akhirnya jutaan unit, dan diperkirakan harganya jauh lebih murah daripada sebuah mobil," kata Musk. (*)