Sabtu, 02 November 2024 12:51 WIB
Penulis:Pratiwi
BATAM (sijori.id) - Kemeriahan dan kreativitas menyatu dalam pameran lukisan bertema "Peran Pelaku Seni dalam Mendukung Pembangunan dan Pariwisata Batam," yang digelar di One Batam Mall. Pada Jumat, 1 November 2024, Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto, secara resmi membuka pameran yang akan berlangsung hingga 4 November mendatang, sebagai bagian dari perayaan Hari Bakti ke-53 BP Batam. Pameran ini bukan sekadar ajang seni; ia menjadi bukti nyata kontribusi seni dalam mendukung pembangunan dan pariwisata Batam.
Dalam sambutannya, Purwiyanto berbicara tentang kesamaan seni dan investasi sebagai dua kekuatan yang menggerakkan perekonomian. “Seni menggerakkan ekonomi melalui pariwisata, begitu juga investasi melalui kegiatan bisnis. Ketika keduanya berkembang, kesejahteraan masyarakat Batam pun akan meningkat,” ujar Purwiyanto. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan pelaku seni adalah langkah maju untuk membangun Batam sebagai kota yang tidak hanya modern, tetapi juga kaya budaya.
Komunitas Kampung Seni Batam, sebagai penggagas pameran, merasa terhormat mendapat dukungan penuh dari BP Batam. Asep Carno, Ketua Panitia sekaligus pemimpin komunitas ini, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas sambutan hangat dari BP Batam. "Kami berharap karya-karya kami dapat menarik wisatawan dan mengangkat ekonomi para seniman lokal," katanya penuh haru. Dukungan ini, lanjut Asep, adalah awal yang baik untuk terus berkarya bagi kemajuan Batam.
Lebih dari 100 lukisan dipamerkan, siap memanjakan mata pengunjung selama akhir pekan. Dengan nuansa kreatif yang kuat, pameran ini tidak hanya mengundang pengunjung untuk menikmati karya seni, tetapi juga mengajak mereka untuk merayakan kontribusi seni bagi Batam. "Ayo, ramaikan pameran ini dan nikmati karya para pelukis terbaik di Batam bersama keluarga," seru para seniman.
Di balik acara ini, tampak juga dukungan dari para petinggi BP Batam, seperti Kabiro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, serta Direktur PTSP BP Batam, Harlas Buana, yang turut mendampingi Purwiyanto meninjau pameran. Kehadiran mereka menjadi simbol kolaborasi yang erat antara seni, pariwisata, dan pembangunan Batam—sebuah visi untuk kemajuan kota yang lebih berwarna dan berdaya. (*)
Bagikan