Pembangunan IKN Sedot Rp11,2 Triliun

JAKARTA (sijori.id) -  Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menarik atensi semua pihak. Mega proyek andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp11,2 triliun per Juli 2024.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan IKN tahun ini Rp42,5 triliun. Sri Mulyani menyebut jika nantinya anggaran IKN akan cepatt terserap di kuartal III hingg kuartal IV tahun 2024.

"Jadi yang baru cair memang Rp11,2 triliun, untuk pagu Rp42,5 triliun ini," katanya dalam Konpers APBN KiTa Edisi Agustus pada Selasa, 13 Agustus 2024.
 

Dari kucuran dana Rp11,2 triliun, Sri Mulyani merinci untuk klaster infrastruktur digelontorkan sebesar Rp9 triliun untuk pembangunan gedung di kawasan istana negara, kawasan Kemenko dan Kementerian lain serta gedung OIKN. Lalu pembangunan tower rusun ASN dan hamkam rumah tapak menteri dan rumah sakit IKN.

Selain itu infrastruktur lainnya telah tebangun untuk membangun jalan tol I KN, jalan dan jembatan IKN dan bandara VVIP serta penataan dan penyempurnaan kawasan bendungan sepaku Semoi, Embung KIPP dan pengendalian banjir IKN.

Sedangkan realisasi Rp2,2 triliun digunakan untuk membangun non infrastruktur. Anggaran ini digunakan untuk perencanaan, koordinasi dan penyiapan pemindahan. Lalu promosi,publikasi dan sosialisasi IKN. Laporan dan rekomendasi kebijakan pada KL, kegiatan pemetaan pemantauan dan evaluasi, dukungan pengamanan Polri dan operasional OIKN.

Sri Mulyani mengatakan, proses pembangunan IKN itu sudah sangat baik dan ia mengaku puas melihat pembangunannya setelah berkunjung kemarin untuk menghadiri sidang kabinet perdana bersama Presiden Joko Widodo.
(*)