UMKM
Selasa, 22 Agustus 2023 06:00 WIB
Penulis:Pratiwi
Editor:Pratiwi
BIAK (sijori.id) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, minta perbankan permudah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP).
Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Bupati Biak, Herry Ario Naap, terkait hasil pembicaraan bersama Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
“Ini sesuai dengan hasil pembicaraan Menteri Investasi/BKPM, dengan Bupati Biak supaya penyaluran KUR untuk UMKM OAP dengan besaran hingga Rp100 juta diperlakukan kemudahan khusus,” ujar Herry dikutip dari Antara.
Herry menyebutkan perlakuan khusus tersebut memiliki tujuan memberi dorongan pertumbuhan usaha produksi dengan mengakomodasi kebutuhan pasar.
Herry menyebutkan, salah satu sektor bisnis pelaku UMKM OAP yang mulai berkembang dan menghasilkan pendapatan ekonomi untuk keluarga adalah peternakan ayam petelur. “Bisnis ayam petelur sejak empat tahun kepemimpinan saya telah tumbuh positif dengan sampai saat ini terdapat 90 pelaku usaha ayam petelur,” ungkapnya.
Herry berpendapat, para pelaku usaha UMKM asal Papua masih membutuhkan dukungan dari pemerintah dan perbankan untuk meningkatkan kemampuan produksi. Saat ini, peternakan ayam petelur pelaku UMKM OAP telah mampu mencukupi kebutuhan telur ayam untuk konsumsi masyarakat setempat.
Pencapaian tersebut menurut Herry perlu untuk dipertahankan. Sedangkan untuk meningkatkan kapasitas jumlah ayam petelur, perlu diberikan stimulus berupa KUR.
Salah seorang peternak ayam petelur, Samparisna Kbarek, berharap dukungan langsung yang diberikan oleh Bupati Biak dapat semakin menyemangati perkembangan bisnis ayam petelur khususnya para pemuda Biak.
Samparisna juga berharap untuk terus diberi bantuan modal usaha yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi bisnis usaha ayam petelur. (*)
Bagikan