Pengusaha Lokal Ambil Alih McDonald's di Rusia

Senin, 30 Mei 2022 10:44 WIB

Penulis:Pratiwi

Editor:Pratiwi

mcd.jpg

 

MOSKOW (sijori.id) - McDonald's di Rusia telah diambil alih oleh pengusaha lokal bernama Alexander Govor. Pengambilalihan terjadi agar restoran cepat saji itu bisa tetap beroperasi di sana usai keputusannya meninggalkan Rusia sebagai reaksi atas invasi Rusia ke Ukraina. Oleh karena itu, nama McDonald's di Rusia pun akan berganti. 

Sejauh ini, ada 4 opsi nama yang dipertimbangkan, yaitu Fun and Tasty, The Same One, Just Like That, dan Open Checkout. Dikutip dari Kompas.com,  Senin (30/5/2022), pengajuan paten diajukan sejak Jumat pekan lalu. Merek dagang McDonald's yang akan berganti nama sudah terdaftar di agen Rospatent Rusia. 

Adapun rantai burger terbesar di dunia memiliki hampir 850 restoran di Rusia. McDonald's menjual toko-toko tersebut kepada pemegang lisensi lokal Alexander Govor, yang menjalankan operasi untuk 25 restoran. Sebagai informasi, McDonald's telah mengumumkan akan meninggalkan Rusia sejak awal bulan ini sebagai tanggapan atas kampanye militer Rusia kepada Ukraina. 

 

BERITA SEBELUMNYA:

30 Tahun Beroperasi, McDonalds Tutup Gerai di Russia

 

Mundurnya McDonald's juga merupakan bagian dari kemarahan dan sanksi negara barat. Keputusan tersebut lantas mengakhiri hubungan 3 dekade McDonald's dengan Rusia. McDonald's sendiri membuka restoran pertamanya di Moskow pada 31 Januari 1990. Dalam laporan pendapatan terbarunya, McDonald's mengungkapkan penutupan restorannya di Rusia telah menelan biaya sebesar 127 juta dollar AS pada kuartal terakhir. 

Hampir 27 juta dollar AS berasal dari biaya staf, pembayaran sewa, dan persediaan makanan. Sedangkan 100 juta dolar AS lainnya berasal dari makanan dan barang-barang lain yang harus dibuang. McDonald's memiliki 847 restoran di Rusia hingga akhir tahun lalu. Bersama dengan 108 restoran lainnya di Ukraina, negara ini menyumbang 9 persen dari pendapatan perusahaan pada tahun 2021. (*)