Pentingnya Warna Merah pada Logo

Minggu, 07 November 2021 19:17 WIB

Penulis:Pratiwi

Editor:Pratiwi

Bukan Sembarangan, Inilah Makna Rahasia di Balik Warna Merah pada Banyak Logo
Bukan Sembarangan, Inilah Makna Rahasia di Balik Warna Merah pada Banyak Logo

 

JAKARTA (sijori.id) - Tahu tidak, warna merah sering digunakan untuk pemasaran karena dapat membangkitkan emosi dan perasaan yang mendorong konsumen untuk melakukan transaksi.

Menurut Emily Carter, seorang analis pemasaran web untuk WebpageFX, seperti yang dilansir dari laman Reader's Digest mengatakan bahwa warna merah dikaitkan dengan peningkatan detak jantung sehingga digunakan untuk menciptakan rasa urgensi. Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa Anda akan sering melihat label merah untuk penjualan izin.

Alasan lainnya yaitu ada reseptor foto di mata yang sangat sensitif terhadap cahaya dengan panjang gelombang panjang yang kita lihat sebagai warna merah. Ada insentif untuk membuat logo merah karena merah adalah warna yang paling terlihat.

Menurut Bevil Conway, seorang ahli saraf sekaligus seniman di National Eye Institute mengatakan bahwa ada banyak bukti bahwa warna merah adalah warna khusus. Dari semua warna di seluruh dunia, warna merah adalah yang paling efisien.

Warna dapat dikaitkan dengan emosi positif dan negatif, yang menggambarkan bagaimana perusahaan menggunakannya. Merah mungkin bisa berarti marah dan kesan agresif pada tanda berhenti, atau bisa menandakan cinta dan rayuan dan hati Valentine. Akan tetapi, warna merah juga selalu tampak menonjol.

Selain hanya menarik perhatian kita, warna merah merangsang nafsu makan dan rasa lapar. Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi warna merah akan membuat Anda ingin makan.

Warna merah juga dikatakan merangsang nafsu makan, sehingga tidak heran jika banyak restoran, merek makanan dan minuman menggunakan logo berwarna merah untuk meningkatkan penjualan.

Warna merah biasanya dipasangkan dengan warna kuning di logo perusahaan makanan cepat saji untuk menambahkan sensasi bahagia dan nyaman. Beberapa profesional pemasaran bahkan menyebut keberhasilan pasangan warna mencolok yaitu merah dan kuning ini sebagai "Teori Saus Tomat dan Mustard."

Produk makanan jarang menggunakan warna biru untuk labelnya. Hal ini karena warna biru terbukti dapat mengurangi nafsu makan. Oleh karena itu, warna biru sering digunakan untuk merek yang membutuhkan rasa percaya dari konsumen, seperti Ford, American Express, dan Chase.

Sedangkan logo apa pun yang menggunakan warna merah muda kemungkinan besar menargetkan wanita, karena warna merah muda paling erat kaitannya dengan feminin. Orang-orang melihat merah muda sebagai warna yang terkesan manis, itulah sebabnya Anda mungkin memperhatikan warna merah muda pada logo makanan penutup. (*)