Perusahaan Rokok di Batam Sumbang Cukai Terbanyak

Kamis, 18 Februari 2021 03:30 WIB

Penulis:Pratiwi

Direktur Manajer  PT Adhi Mukti Persada, Agnes bersama Kepala Bidang Penerimaan dan Keberatan Bea Cukai Batam, Akbar Harfianto.
Direktur Manajer PT Adhi Mukti Persada, Agnes bersama Kepala Bidang Penerimaan dan Keberatan Bea Cukai Batam, Akbar Harfianto. undefined

BATAM (sijori.id) – PT Adhi Mukti Persada ialah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil tembakau. Ia beroperasi di Batam selama enam bulan atau tepatnya sejak tanggal 17 Agustus 2020.

Terdapat tiga merek produk rokok yang dihasilkan oleh PT Adhi Mukti Persada yaitu H&D, MBS, dan OFO.

Ketiga produk rokok tersebut berjenis sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT).

Melalui program Customs Visit Customer (CVC) Bea Cukai Batam berkunjung ke perusahaan sebagai penyumbang cukai terbesar di tahun 2020, itu, Selasa, (16/2/2021).

“Melalui kegiatan ini kami harap Bea Cukai Batam dapat memberikan asistensi terhadap perusahaan khususnya yang bergerak di bidang cukai hasil tembakau, karena masih relatif sedikit di wilayah Batam. Selain itu juga rokok di sini juga sudah diekspor dan harus dikembangkan,” ungkap Akbar Harfianto, Kepala Bidang Penerimaan dan Keberatan, yang mengetuai rombongan Bea Cukai.

Tak hanya dipasarkan di wilayah Kepulauan Riau, PT Adhi Mukti Persada juga memasarkan produknya melalui kegiatan ekspor ke Thailand.

Jumlah produk yang diekspor ke Thailand oleh PT Adhi Mukti Persada 60% lebih dominan jika dibandingkan dengan produk yang dipasarkan di wilayah Kepulauan Riau yaitu sebanyak 40%. Hanya saja pengiriman masih menggunakan mastercase sebanyak 200 mastercase dalam satu kali pengiriman.

“Saran kami lebih baik menggunakan container 40ft pada saat mengirim barang untuk diekspor. Sehingga lebih murah dan efektif,” saran Akbar.

Melihat adanya potensi ekspor yang baik dan sudah berjalan secara rutin, Bea Cukai Batam berharap PT Adhi Mukti Persada mampu mempertahankan eksistensi produknya. Selain itu Bea Cukai Batam juga siap mendukung dan memberikan asistensi demi berkembangnya perusahaan tersebut.

Bea Cukai Batam juga menekankan kepada PT Adhi Mukti Persada untuk terus memperhatikan syarat-syarat yang harus dimiliki oleh pengusaha BKC. Seperti lokasi pabrik, batas-batas wilayah pabrik hingga pembukuan terkait BKC yang diproduksi mapun pemesanan pita cukai. Bea Cukai Batam juga memberikan ruang diskusi untuk menjawab keluhan yang terjadi di PT Adhi Mukti Persada.

“Sejauh ini kami belum pernah ada masalah atau kendala dalam pengurusan dokumen melalui Bea Cukai Batam. Justru Bea Cukai Batam sering sekali melakukan kunjungan dan memberikan informasi-informasi yang baru untuk kami dan itu sangat memudahkan kami dalam proses perizinan dan pengiriman barang,” kata Agnes, Direktur Manajer, PT Adhi Mukti Persada. (*)