PLN Batam Pasok Listrik Premium untuk Diamond Data Center di Kabil

Minggu, 05 Oktober 2025 12:51 WIB

Penulis:Pratiwi

plnb.jpg
Direktur Utama PLN Batam Kwin Fo (kiri) dan Direktur Utama PT Teknologi Data Infrastruktur Indrama Yusuf Muda Purba (kanan) menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) di Batam, Jumat (3/10/2025). Kerja sama ini mendukung pasokan listrik premium bagi pengembangan Diamond Data Center di Kabil Industrial Estate.

 

BATAM (sijori.id) — PT PLN Batam menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PT Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Nxera Batam) untuk penyediaan listrik bagi pengembangan Diamond Data Center yang berlokasi di Kabil Industrial Estate, Batam.

Melalui kerja sama ini, PLN Batam akan menyalurkan layanan listrik premium tegangan menengah dengan kapasitas total hingga 90 megavolt ampere (MVA). Pasokan tersebut akan diberikan secara bertahap mulai tahun 2025 hingga 2028.

Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, mengatakan perjanjian ini menjadi tonggak penting dalam memenuhi kebutuhan energi di sektor pusat data (data center) yang terus berkembang pesat di Indonesia.

“Kerja sama ini memperkuat komitmen PLN Batam dalam menyediakan infrastruktur kelistrikan yang andal untuk mendukung pertumbuhan PT Teknologi Data Infrastruktur. Melalui layanan premium, kami memastikan kebutuhan energi pelanggan data center terpenuhi sesuai standar global,” ujar Kwin Fo, Jumat (3/10/2025).

Menurut Kwin, peningkatan penggunaan internet telah mendorong munculnya berbagai aktivitas berbasis teknologi, mulai dari e-commerce, e-learning, e-government, media sosial, hingga berbagai aplikasi digital lain. PLN Batam, katanya, siap mendukung kebutuhan listrik yang stabil dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem digital nasional.

Sementara itu, Direktur Utama PT Teknologi Data Infrastruktur, Indrama Yusuf Muda Purba, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis dengan PLN Batam.

“Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat ekosistem bisnis data center di Kota Batam. Dengan dukungan layanan listrik premium, kami optimistis dapat beroperasi dengan standar keandalan tinggi untuk melayani pasar nasional maupun internasional,” kata Indrama.

Ia menambahkan, pembangunan data center bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga tentang membangun sinergi dengan penyedia energi seperti PLN Batam sebagai mitra strategis dalam memastikan keberlanjutan operasional.

Perjanjian penyediaan listrik premium ini berlaku untuk jangka waktu minimal lima tahun, dengan komitmen PLN Batam menghadirkan pasokan listrik yang stabil, aman, dan berstandar tinggi. Kehadiran Diamond Data Center diharapkan semakin memperkuat posisi Batam sebagai pusat industri digital dan ekonomi berbasis data di Indonesia. (*)