Pupuk Indonesia Memastikan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Ada di Kios-kios pada Awal 2024

Rabu, 03 Januari 2024 23:21 WIB

Penulis:Pratiwi

Logo-Pupuk-Indonesia.png

PURWOKERTO (sijori.id) - Pada awal tahun 2024, PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan pupuk subsidi guna mendukung musim tanam yang akan datang.

Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi sudah ada di kios-kios diawal 2024 untuk petani yang terdaftar dalam program subsidi pupuk. Dengan langkah ini, pupuk bersubsidi dapat segera dimanfaatkan oleh petani, terutama yang menanam komoditas penting bagi negara seperti padi, jagung, kedelai, dan lainnya.

Pupuk Indonesia juga berharap dapat meningkatkan distribusi dan ketersediaan pupuk bagi petani, serta mendorong petani untuk melakukan pembelian dan penebusan pupuk lebih awal. Langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat persediaan pupuk dan merangsang keterlibatan petani dalam memperoleh pupuk yang dibutuhkan untuk musim tanam yang akan datang.

Dilansir siaran pers, Rabu, 3 Januari 2024, Salah satu upaya dilakukan melalui penyelenggaraan Bazar Pupuk di Purwokerto, Jawa Tengah. Melalui acara ini, Pupuk Indonesia berharap dapat menyediakan akses mudah terhadap pupuk bersubsidi dan non-subsidi, serta memberikan edukasi dan sosialisasi kepada petani tentang dosis pemupukan yang tepat.

Data terkini menunjukkan pada akhir tahun 2023, stok pupuk secara keseluruhan telah mencapai 1.744.302 ton. Dari jumlah tersebut, pupuk bersubsidi mencapai 1.215.280 ton sementara pupuk non-subsidi sebanyak 529.022 ton.

Stok pupuk bersubsidi sendiri telah melebihi ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah, mencapai 236 persen dari target yang ditetapkan.

Dengan langkah-langkah yang diambil ini, Pupuk Indonesia berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan nasional. Upaya untuk memastikan ketersediaan pupuk dan memberikan pendampingan kepada petani merupakan bagian integral dari langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.

Pemerintah bersama Pupuk Indonesia berharap inisiatif ini akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan petani serta mengoptimalkan hasil pertanian dalam mencapai ketahanan pangan di Indonesia.  (*)