Smelter PT Freeport di Gresik Bisa Produksi 1,7 Juta Ton per Tahun

GRESIK - Presiden Joko Widodo (Jokowi)  meresmikan perluasan PT Smelting di Gresik, Jawa Timur, pada Kamis, 14 Desember 2023. Peresmian ini menandai ekspansi PT Smelting yang memiliki kapasitas pemurnian total mencapai 1,3 juta ton.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyoroti progres signifikan dalam pembangunan smelter tembaga baru yang direncanakan selesai pada Mei 2024. Smelter ini memiliki kapasitas produksi sebesar 1,7 juta ton per tahu. Smelter ini juga meliputi Pabrik Pemurnian Logam Mulia dengan kapasitas pengolahan sebesar 6.000 ton per tahun.

Erick mengungkap bahwa desain smelter ini merupakan desain smelter tunggal terbesar di dunia yang pernah ada, dengan kemajuan konstruksi mencapai angka  82,74% pada November 2023.

Pencapaian ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya peningkatan infrastruktur industri di Indonesia. Smelter baru dengan kapasitas sebesar itu tidak hanya akan memperkuat kemampuan negara dalam pengolahan sumber daya mineral, tetapi juga akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Erick menegaskan bahwa proyek ini menjadi bukti konkret dari komitmen serius pemerintah dalam menggalakkan inisiatif hilirisasi industri, menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian dalam industri logam global. Pengembangan ini merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendorong kegiatan industri hulu ke hilir.

Pembangunan dan perluasan smelter ini merupakan lompatan signifikan dalam kemampuan pengolahan dan pemurnian mineral Indonesia. Kemajuan semacam itu tidak hanya akan memperkuat infrastruktur industri negara, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan potensi menarik investasi lebih lanjut, menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri logam global.

Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan komitmen penuh pemerintah terhadap upaya-upaya yang bertujuan mengokohkan sektor industri Indonesia dan mengerek pertumbuhan ekonomi.Jokowi juga mengungkap bahwa pembangunan infrastruktur industri, seperti perluasan smelter tersebut, adalah bagian integral dari strategi pemerintah untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.

Dukungan ini bukan hanya sebatas pada tingkat proyek-proyek spesifik, tetapi juga mencakup berbagai program pengembangan infrastruktur yang dirancang untuk menopang pertumbuhan sektor-sektor kunci.  (*)