The Cornell Method, Cara Mencatat Catatan

JAKARTA (sijori.id) - Manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika menulis catatan saat belajar di antaranya melatih daya ingat, hingga menstimulasi otak dengan baik. Banyak cara dan metode yang bisa Anda terapkan saat menulis catatan belajar salah satunya adalah The Cornell Method.

The Cornell Method pertama kali dicetuskan oleh Profesor Walter Pauk dari Cornell University pada tahun 1950-an. Penggunaan metode pencatatan ini dijabarkan dengan detail dalam buku best seller karangan Pauk berjudul How to Study in College.

Pada tahun 2010, Wichita State University melakukan penelitian tentang metode pencatatan dan membandingkan dua metode pencatatan di kelas Bahasa Inggris sekunder.

Hasil penelitian menemukan bahwa pencatatan Cornell dapat memberikan manfaat tambahan dalam kasus di mana siswa diminta untuk mensintesis dan menerapkan pengetahuan yang dipelajari, sedangkan metode catatan terpandu tampaknya lebih baik untuk pengingatan dasar.

Cara menerapkan The Cornell Method juga terhitung sangat mudah. Langkah pertama Anda hanya perlu membagi halaman menjadi 4 bagian dengan membuat dua garis horizontal dan satu garis vertikal.

Untuk kolom di kanan kiri, buat kolom kanan lebih dominan dari kolom sebelah kiri dengan pebandingan 70:30 atau 60:40. Kemudian untuk bagian atas buat lebih kecil dari bagian paling bawah.

• 1. Area paling atas berisi judul materi, pelajaran dan tanggal
• 2. Untuk kolom di sebelah kiri, Anda dapat menuliskan kata kunci dari materi yang telah Anda pelajari, atau pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang belum Anda pahami.
• 3. Untuk kolom di sebelah kanan, bisa dipergunakan untuk menuliskan catatan utama, dan ide Anda. Inilah mengapa bagian ini memakan porsi yang lebih besar dibanding bagian yang lain, karena Anda akan mengisi banyak catatan di bagian ini.
• 4. Yang terakhir adalah bagian paling bawah. Di area ini dapat Anda gunakan untuk menuliskan kesimpulan dari catatan-catatan Anda dengan menggunakan bahasa Anda sendiri.