Jumat, 13 Mei 2022 05:35 WIB
Penulis:Pratiwi
KEDIRI (sijori.id) — Universitas Brawijaya (UB) membangun gedung kuliah baru, yaitu Gedung Kuliah III dan masjid di Kediri. Menurut Rektor UB, Nuhfil Hanani AR, pembangunan kampus UB Kediri harus cepat mengikuti perkembangan.
"UB di Jalan Veteran Malang sudah penuh sehingga pengembangannya harus pindah tempat. Prioritas pertama adalah di UB Kediri, kedua di UB Dieng, dan ketiga di UB Jakarta," katanya di sela-sela prosesi peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kuliah III dan masjid di UB Kediri, Kamis 12 Mei 2022.
Saat ini, UB Kediri baru menyelenggarakan program studi ilmu-ilmu pertanian sehingga ke depan disiapkan apapun program studinya. UB tidak akan lagi lari tapi terbang, karena persaingan yang luar biasa pada saat ini.
Wali kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengatakan percepatan pembangunan yang dilakukan UB akan membawa dampak positif bagi pendidikan di Kota Kediri.
"Saya turut bahagia karena UB Kediri berkembang begitu cepat. Ini sejalan dengan Kota Kediri yang melakukan repositioning, salah satunya pendidikan," kata Abdullah Abu Bakar.
Gedung kuliah III Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) UB Kediri dibangun tingkat tiga di atas tapak bangunan seluas 1. 200m² dengan luas bangunan 3600m². Sedangkan masjid Al Qarawiyyin akan dibangun seluas 750m² yang diperkirakan bisa menampung jamaah 700 orang.
Selain memulai pembangunan gedung kuliah dan masjid, Rektor Nuhfil juga meresmikan jalan lingkar kampus yang telah selesai dibangun dan siap digunakan oleh warga kampus. Jalan lingkar kampus tersebut dibangun sejak 2021 sepanjang 800 m. (*)
Bagikan