Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Miliki 36 Guru Besar

YOGYAKARTA (sijori.id) - Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Chairil Anwar, dalam pengukuhan guru besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menggarisbawahi peran penting guru besar dalam dunia pendidikan. Perolehan gelar guru besar menjadi pembeda signifikan antara PTN dan PTS.

Dulu penetapan guru besar menjadi suatu hak istimewa yang umumnya dimiliki oleh PTN. Namun, saat ini, PTS juga telah berhasil menghasilkan banyak guru besar, sehingga terjadi peningkatan kualitas di berbagai perguruan tinggi.

Gelar guru besar dianggap sebagai pencapaian tertinggi yang dapat diraih oleh seorang dosen, hal ini sangat berkaitan dengan reputasi sebuah perguruan tinggi. Selain itu guru besar juga berfungsi sebagai standar untuk mengukur kualitas pendidikan antara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.

UMY adalah salah satu contoh PTS yang telah berhasil menghasilkan guru besar secara signifikan. Saat ini jumlah guru besar yang dihasilkan UMY mencapai 36 guru besar. Hal ini menunjukkan komitmen UMY dalam meningkatkan kualitas dosen dan pendidikan yang ditawarkan.

Masyarakat saat ini tidak hanya menilai kualitas sebuah perguruan tinggi berdasarkan fasilitas fisik yang ada, melainkan juga melihat akreditasi serta jumlah guru besar yang dimilikinya. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus mengalokasikan upaya untuk meningkatkan kualitas dosen, bukan hanya mengutamakan pertumbuhan jumlah mahasiswa baru setiap tahun. Pencapaian gelar guru besar oleh dosen memiliki dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.

“Perguruan tinggi tidak hanya berlomba dalam menambah jumlah mahasiswa baru setiap tahunnya, tetapi juga bagaimana kami dapat meningkatkan kinerja dosen. Melalui pencapaian gelar pendidikan tertinggi bagi seorang dosen dapat berpengaruh terhadap kualitas dosen secara umum” ungkap Rektor UMY,Prof Gunawan Budiyanto, Dilansir umy.ac.id, Selasa, 3 Oktober 2023.

Dengan demikian, gelar guru besar bukan hanya prestasi individu, tetapi juga merupakan kontribusi yang sangat berarti dalam meningkatkan standar pendidikan di Indonesia. Guru besar merupakan salah satu pilar penting dalam upaya mencapai kualitas pendidikan yang lebih baik di berbagai perguruan tinggi. (*)