Urus Paspor sambil Ngabuburit di Pollux Mall Batam Center

BATAM (sijori.id) - Kantor Imigrasi di wilayah Kepri menghadirkan layanan paspor akhir pekan melalui program "Lapak Ramadan".

Program ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengurus paspor tanpa harus mengorbankan waktu kerja atau sekolah di hari kerja.

Layanan ini berlangsung di

• Hall Pollux Mall Batam Center
• Pada 15-16 Maret dan 22-23 Maret 2025,
• Pukul 14.00 hingga 19.00 WIB.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Hajar Aswad, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari program "Eazy Passport", yaitu layanan jemput bola yang memudahkan masyarakat dalam mengurus paspor.

"Konsep Eazy Passport ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya mereka yang bekerja atau bersekolah dari Senin hingga Jumat. Dengan layanan di akhir pekan, mereka tetap bisa mengurus dokumen tanpa mengganggu aktivitas harian," ujar Hajar Aswad, Sabtu (15/3).

Lapak Ramadan menyediakan kuota harian bagi pemohon paspor. Setiap harinya tersedia 100 kuota, sehingga total pemohon yang dapat dilayani selama empat hari penyelenggaraan mencapai 400 orang.

Program ini hanya melayani pembuatan paspor elektronik, dan pemohon wajib mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi M-Paspor sebelum datang ke lokasi.

"Untuk para pemohon juga wajib mendaftar melalui aplikasi M-Paspor," terang Hajar.

Adapun persyaratan yang perlu disiapkan sebelum mengajukan permohonan paspor adalah sebagai berikut:

• Paspor baru dewasa: e-KTP, Kartu Keluarga, serta salah satu dokumen pendukung seperti Akta Kelahiran, Ijazah, Buku Nikah, Akta Perkawinan, atau Surat Baptis.
• Paspor penggantian atau perpanjangan dewasa: cukup membawa e-KTP dan paspor lama.
• Paspor anak di bawah usia 17 tahun (baru maupun penggantian): e-KTP kedua orang tua, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran anak, Buku Nikah orang tua, dan Meterai Rp10.000.

"Dokumen asli dan fotokopi harus dibawa, dan untuk fotokopi jangan dipotong. Kami juga mengimbau agar anak-anak yang mengurus paspor wajib didampingi oleh orang tua mereka," jelas Hajar Aswad.

Lapak Ramadan merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang, dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Uban.  

(*)