usaf
Kamis, 14 Desember 2023 21:57 WIB
Penulis:Pratiwi
WASHINGTON - Angkatan Udara Amerika (USAF) menawarkan bonus hingga US$600.000 atau sekitar Rp9 miliar (kurs Rp15.500) kepada pilotnya untuk melanjutkan dinas militer.
Insentif baru ini akan membayar pilot antara US$15.000 hingga US$50.000 per tahun untuk berkomitmen pada kontrak tiga hingga 12 tahun. Hal itu diumumkan Angkatan Udara mengumumkan baru-baru ini. Pembayarannya akan tergantung pada jenis pesawat yang diterbangkan pilot. Dan jumlah tahun pilot berkomitmen untuk melanjutkan dinas militer.
Bonus besar ini diberikan karena USAF ini masih kekurangan 2.000 pilot dari kebutuhannya. Mereka juga bersaing dengan maskapai penerbangan komersial dan organisasi lain yang membayar gaji besar untuk penerbang berpengalaman.
Mayor Jenderal Adrian Spain, Direktur Pelatihan dan Desiapan Angkatan Udara Amerika mengatakan, sangat penting untuk tetap melatih pilot berpengalaman dalam dinas.
“Ini karena Amerika Serikat menghadapi banyak tantangan. Termasuk tindakan semakin agresif di seluruh dunia terutama China dan Rusia,” katanya dikutip Stars and Stripes Rabu 13 Desember 2023.
Insentif ditawarkan kepada pilot pesawat berawak dan drone yang kontrak awalnya habis pada akhir tahun fiskal 2024. Program tersebut terbuka untuk pilot reguler Angkatan Udara, Garda Nasional, dan Cadangan Angkatan Udara. Program ini dijadwalkan berlangsung selama lima tahun dan dapat diperpanjang jika terbukti berhasil.
Angkatan Udara juga menawarkan kepada pilot beberapa insentif non-moneter untuk tetap bertugas. Termasuk kesempatan untuk memilih tugas, menolak tugas atau tetap di lokasi mereka saat ini. (*)
Bagikan