Usaha Dwi Astuti Membangun Bisnis Gading Bolen Cake and Pastry

Sabtu, 01 April 2023 12:00 WIB

Penulis:Pratiwi

Dwi Astuti dan Sulis Riyanto.jpg
Owner Gading Bolen Cake and Pastry, Dwi Astuti dan suaminya Sulis Riyanto.

 

BANTUL (sijori.id) – Ini kisah Dwi Astuti. Berawal dari kegemarannya menikmati bolen, pada tahun 2019 Dwi Astuti akhirnya memberanikan diri membuka usaha bolen di sela-sela kesibukannya bekerja. Menurut Dwi, awalnya dirinya hanya mencoba membuat bolen untuk dimakan sendiri. Kemudian, setiap berkunjung ke teman-temannya Dwi dan suaminya Aipda Sulis Triyanto selalu membawakan bolen.

“Saat itu teman-teman bilang bahwa bolen kami enak, akhirnya saya dan suami sepakat untuk membuka usaha bolen dengan nama Gading Bolen Cake and Pastry. Kami terus melakukan trial and error dan butuh waktu hingga 6 bulan untuk bisa menemukan formula seperti saat ini,” kata Dwi didampingi Ryan (sapaan Sulis Triyanto), saat ditemui Jogjaaja.com di rumah produksi Gading Bolen di Dukuh RT 01, Seloharjo, Pundong, Bantul, beberapa waktu lalu.

Setelah terus melakukan trial and error dan memberikan tester kepada teman-teman dan kolega, Dwi benar-benar mulai menggeluti usaha bolen ini pada tahun 2020. Saat itu ia hanya bermodal satu oven kecil berkapasitas 15 biji.

“Terus terang, modal kami adalah modal hanya niat dan nekat karena kami hanya punya satu oven. Tetapi nekat yang nggak asal ya, tetapi tetap terukur dan menentukan pangsa pasar. Kita terus melakukan survei dengan mencicipi bolen-bolen yang ada di Bantul dan sekitarnya,” kisahnya.

Selanjutnya, Dwi dan Ryan harus menghadapi tantangan baru di awal usahanya, yaitu pandemi Covid-19. Namun ia tak menyangka, di saat orang lain terdampak pandemi Covid-19, usahanya justru melesat.

“Kami merasakan adanya hikmah dibalik pandemi Covid-19. Saat itu kan, aktivitas kerja banyak yang work from home (WFH) sehingga kami bisa mengembangkan usaha kami. Konsumen kami banyak yang pesan untuk dikirim ke saudara atau tetangganya yang isolasi,” imbuh ibu satu putra ini.

Ryan, sang suami sangat mendukung usaha istrinya tersebut. Ia ikut membantu pemasaran Gading Bolen Cake and Pastry ini termasuk dengan membuat tagline ‘Bolen Rumahan Cita Rasa Premium’.

“Dengan tagline tersebut, kami memang menghadirkan bolen dengan kualitas premium. Tetapi kami tidak hanya menyasar pasar menengah ke atas, tetapi juga menengah ke bawah. Karena prinsipnya bolen yang kami produksi ini bisa dinikmati siapa saja,” terang Ryan.

Varian yang diproduksi Gading Bolen Cake and Pastry meliputi bolen pisang coklat dan bolen pisang keju. Selain itu juga ada tambahan varian cheese roll, choco roll, banana crispy, dan cheese steak, dan fruit pastry. Untuk harganya, dibanderol mulai dari Rp35.000 perbox.

Setiap hari, usaha milik Dwi dan Ryan ini bisa memproduksi hingga 2.000 pcs bolen atau 150 box. Dengan kapasitas produksi tersebut, pasangan ini bisa meraup omset hingga Rp5 juta perhari.

Dalam melakukan produksi bolen, Dwi dan Ryan dibantu oleh 10 orang karyawan. Mereka berasal dari warga sekitar dan mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga.

“Kami memberdayakan ibu-ibu warga sekitar. Selain mendapatkan profit, tujuan kami adalah ingin memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang,” pungkasnya. (*)