Wali Kota Batam Kukuhkan Anggota Paskibra

Senin, 16 Agustus 2021 17:19 WIB

Penulis:Pratiwi

paskibra-2021.jpg
Wali Kota Batam, Rudi (kiri) saat mengukuhkan anggota Parkibra.

BATAM (sijori.id) - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengukuhkan Anggota Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Kota Batam, Sabtu (14/8/2021).

Pada kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan pesan khusus bagi Pasukan Pengibar Bendera  itu.

Wali Kota  mengaku bangga terhadap anggota Paskibra yang sudah mengikuti semua proses karantina dengan penuh semangat. Ia berharap, keringat dan jerih payah dapat terbayar dengan kelancaran pada hari upacara kemerdekaan nanti.

"Selamat menjalankan tugas mulia para pengibar merah putih. Jaga kesehatan diri, tetap semangat dan jangan pernah menyerah," kata Rudi.

Ia menyampaikan, hari kemerdekaan merupakan momen bersejarah dan momen terpenting bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, kemerdekaan Indonesia diperoleh melalui perjalanan panjang dan perjuangan yang keras dari para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah.

"Mengisi dan mempertahankan kemerdekaan menjadi tanggung jawab seluruh warga negara, termasuk bagi generasi muda. Upaya untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan tidak mudah sehingga diperlukan perjuangan dan usaha yang keras baik dari pemerintah maupun seluruh rakyat," katanya.

Di hadapan para anggota Paskibra,  Wali Kota  kembali berpesan bahwa globalisasi membuat segala hal cepat berubah dan tak disangka, hal ini mengancam kedaulatan negara. Kedaulatan negara saat ini terancam bukan dengan perang senjata, namun oleh perang ide, gagasan, dan produk.

"Untuk membentengi segala ancaman, generasi muda perlu semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi. Hal ini dapat diwujudkan dalam berbagai hal, namun hal yang paling pokok sebagai pelajar adalah belajar," pesan Wali Kota .

Semangat inilah, lanjut Wali Kota , yang menjadi modal kuat bagi bangsa Indonesia dalam berjuang mencapai kemerdekaan dan semangat ini juga yang harus kita tingkatkan dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan saat ini.

"Makna kemerdekaan sedang diuji di tengah pandemi Covid-19. Sesungguhnya kemerdekaan di situasi seperti ini adalah berjuang bersama melawan Covid-19 dengan menuruti anjuran dari pemerintah, tegakan protokol kesehatan agar dapat bebas kembali melakukan aktivitas seperti biasa, jayalah bangsaku, makmurlah negeriku Indonesia." katanya. (*)