sijori.id

Waspada Love Bombing

Senin, 12 Juni 2023 12:51 WIB

Penulis:Pratiwi

pasangan-asia.jpg

 

 

(sijori.id) -  "Aku ingin memanjakanmu."

"Aku hanya ingin bersamamu sepanjang waktu."

"Aku suka mengecek karena aku khawatir." 

"Kita ditakdirkan untuk satu sama lain." 

"Kita akan selalu seperti ini, berdua selamanya".

Jangan-jangan contoh kalimat diatas adalah kalimat love bombing.

Love boming atau bom cinta adalah taktik kencan manipulatif yang digunakan oleh individu yang narsis dan kasar. "Love bomber berusaha untuk segera mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seseorang yang mereka kejar secara romantis dengan menghadirkan citra diri ideal mereka sendiri" kata Lori Nixon Bethea, Ph.D, pemilik Intentional Heart Counseling Service seperti dilansir dari laman Cosmopolitan pada Minggu, 11 Juni 2023.

Love bombing ditandai dengan perhatian, kekaguman, dan kasih sayang yang berlebihan dengan tujuan membuat penerimanya merasa bergantung dan berkewajiban kepada orang tersebut,” jelas terapis berlisensi Sasha Jackson, LCSW.

Lebih lanjut, Jackson menjelaskan bahwa love bombing mungkin sangat membingungkan penerimanya karena pada awalnya semuanya terasa sangat menyenangkan akibat banyaknya dopamin dan endorfin yang didapatkan dari hadiah dan perhatian dari pelaku.

“Anda merasa istimewa, dibutuhkan, dicintai, berharga, dan layak, yang semuanya merupakan komponen yang berkontribusi dan meningkatkan harga diri seseorang,” kata Jackson.

Semuanya tampak sangat sempurna, namun kemudian setelah pelaku mendapatkan kepercayaan korban. Penipuan, manipulasi, dan pelecehan akan dimulai. Pelaku akan mulai meremehkan, mengontrol, bahkan merendahkan korban.

Tujuan dari perilaku love bombing adalah untuk meningkatkan ego pelaku dengan mendapatkan kekuasaan atas mereka yang ditargetkan.

Psikoterapis Ami Kaplan, LCSW menyatakan bahwa siapapun dapat menjadi pelaku love bombing, namun seringnya love bombing adalah gejala kepribadian narsistik.

Yang lebih disayangkan lagi, love bombing sebagian besar merupakan perilaku yang tidak disadari. “Ini tentang benar-benar mendapatkan orang lain. Kemudian, ketika mereka merasa benar-benar mendapatkan orang tersebut dan merasa aman dalam hubungan tersebut, narsisis biasanya beralih dan menjadi sangat sulit, kasar, atau manipulatif."

Dia menambahkan bahwa orang yang dulunya sangat mengidealkan pasangannya akan mendadak berganti merendahkan mereka.
 

 

Perilaku-Perilaku yang Biasanya Dilakukan oleh Love Bombing

 

Lebih lanjut, Bethea menngungkapkan perilaku-perilaku yang biasanya dilakukan oleh pelaku love bombing:

 

1. Menuntut perhatian dan waktu Anda dan mungkin mengisolasi Anda dari keluarga dan teman-teman Anda (misalnya, mereka mungkin menjadi marah dan membuat Anda merasa bersalah karena membuat rencana dengan orang lain).

2. Memuji Anda secara berlebihan dan menghujani Anda dengan kasih sayang.

3. Membujuk Anda untuk membuat komitmen kepada mereka sejak awal dalam pacaran.

Nah berikut tadi adalah artikel mengenai love bombing dari pendapat para ahli. Semoga bermanfaat!