Kamis, 12 Desember 2024 21:19 WIB
Penulis:Pratiwi
JAKARTA (sijori.id) - Xiaomi kembali meluaskan kiprahnya di dunia otomotif dengan memperkenalkan SUV listrik terbaru, YU7, yang dijadwalkan meluncur di China pada pertengahan 2025. Setelah sukses dengan sedan listrik SU7, Xiaomi kini menargetkan pasar SUV premium dengan desain memukau, performa tinggi, dan teknologi mutakhir.
Desain Futuristik dan Dimensi Luas
YU7 memadukan elemen desain sporty dan mewah. Bagian belakangnya menyerupai Ferrari Purosangue, sementara bagian depan menampilkan ciri khas agresif ala McLaren. Dengan panjang 5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 1,6 meter, SUV ini menawarkan ruang kabin yang luas dan posisi mengemudi tinggi, menciptakan kenyamanan maksimal untuk perjalanan jauh.
Performa dan Teknologi Unggulan
Ditenagai motor listrik ganda dengan daya total 508 kW, YU7 mampu melaju hingga kecepatan maksimum 253 km/jam, melampaui SU7 Max. Baterai NMC dari CATL—yang juga digunakan Tesla—menjamin efisiensi energi optimal dan daya tahan tinggi. Interiornya dilengkapi layar sentuh 16,1 inci, layar head-up 56 inci, serta kursi ergonomis untuk kenyamanan berkendara.
Harga Kompetitif dan Strategi Pasar
Dibanderol mulai dari 250.000 yuan (sekitar Rp547,9 juta), YU7 dirancang untuk bersaing langsung dengan Tesla Model Y. Dengan teknologi khas Xiaomi, termasuk integrasi ekosistem AIoT dan fitur otonom canggih, SUV ini menawarkan nilai lebih untuk konsumen modern. Selama 2-3 tahun pertama, Xiaomi fokus menjual YU7 di China guna memenuhi tingginya permintaan lokal dan memperkuat infrastrukturnya sebelum ekspansi global.
Potensi Game-Changer di Pasar Kendaraan Listrik
Xiaomi YU7 menghadirkan kombinasi desain premium, performa tangguh, dan teknologi canggih dengan harga terjangkau. Dengan segala keunggulannya, YU7 diyakini mampu menjadi penantang serius di pasar SUV listrik premium dan menarik perhatian penggemar kendaraan listrik pada 2025. (*)
Bagikan