BATAM (sijori.id) - Sabtu (19/6/2021) lalu, sekitar 1.500 operator Rubicon menjalani vaksinasi di Hotel Best Western Premiere (BWP), Batam.

General Mananger Rubycon Indonesia Cabang Batam, Ridarma Budi Sinaga mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan hasil kerjasama dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri dan Dinas Kesehatan Kota Batam.

"Vaksinasi Rubycon menargetkan karyawan serta keluarganya. Kami juga mengajak karyawan subkon. Total vaksin sebanyak 1.500," kata Budi.

Rubicon menganggap bahwa karyawan yang memiliki anak masih sedikit, sehingga mempersilahkan untuk turut serta mengajak keluarga intinya.

"Ada juga yang sudah vaksinasi lewat mandiri, paguyuban dan lain-lain," ujarnya.

Untuk menjaga ketertiban, karyawan yang akan divaksinasi dijemput oleh mobil perusahaan, dan dibawa ke BWP.

Setelah sampai di BWP, peserta vaksinasi diatur sedemikian rupa untuk menghindari kerumuman. Pantauan Batam Pos, vaksinasi digelar di Grand Ballromm BWP, tapi peserta ada yang menunggu di lantai di bawahnya.

Mereka duduk menunggu dengan teratur, dan ketika gilirannya tiba, maka segera dipanggil ke atas. Sesampainya di atas, maka peserta dibagi lagi atas beberapa deret. Panitia hanya mengizinkan lima orang per deret untuk maju melakukan vaksinasi.

"Kami berupaya menjaga ketertiban sebaik mungkin. Makanya sampai menurunkan 80 orang. Sedangkan tim medis sendiri ada 8 tim, dan satu tim ada 8 orang yang tugasnya screening, vaksinasi dan input data," ungkapnya.

Vaksin yang digunakan adalah Astra Zeneca. Untuk menjaga efek samping dari vaksin ini, Rubicon meliburkan pabriknya dari Sabtu (19/6) hingga Minggu (20/6).

"Kami khawatir demam yang merupakan efek dari vaksin. Dua hari sebelum vaksin, sudah diinfokan bahwa badan harus fit dan sarapan dulu. Sabtu dan Minggu, kami liburkan total untuk memberikan kenyamanan supaya bisa istirahat," jelasnya.

Budi mengungkapkan pabrik libur bukanlah sebuah masalah besar. "Industri bisa berjalan itu penting, tapi vaksinasi ini lebih penting. Kalau semua sehat, maka pekerjaan kami lancar," jelasnya.

Rubicon sendiri merupakan industri manufaktur yang memproduksi kapasitor dan berdiri sejak 1995. Pangsa pasar merupakan ekspor 100 persen ke Tiongkok, Eropa dan Amerika Utara.

Sementara itu, Wakil Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hioeng mengatakan progres vaksinasi bagi pekerja industri akan terus berjalan.

"Hingga saat ini, total keseluruhan pekerja industri yang sudah tervaksin mencapai 20.629 orang. Sabtu kemarin, total capaian vaksin mencapai 2.878 orang, terdiri dari vaksinasi Rubicon, PT Varta dan Flextronic di Batamindo," ungkapnya. (*)