BATAM (sijori.id) - PLN Batam melakukan perawatan rutin satu unit Mesin Pembangkit Tenaga Uap (PLTU Tanjung Kasam) dengan kapasitas 1x55 MW. Ini merupakan pemeliharaan rutin (minor inspection) yang di lakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali per unit, agar mesin pembangkit tersebut dapat bekerja optimal. Pemeliharaan PLTU Tanjung Kasam tersebut dijadwalkan berlangsung kurang lebih 12 hari mulai tanggal 08 sampai dengan 19 Mei 2022. Demikian rilis dari PLN Batam yang kami terima pada 11 Mei 2022 petang.

Artinya saat Anda membaca berita ini pemerilaharaan telah dilakukan dan sekira seminggu lagi perawatan itu selesai. Namun PLN Batam berusaha mempercepat waktu pemeliharaan PLTU agar kurang dari 12 hari, agar cadangan daya tetap terjaga dan mencukupi.

PLN Batam mengupayakan pemeliharaan ini diupayakan tidak mengganggu stabilitas sistem kelistrikan dalam artian tidak berdampak kepada pelanggan, dengan beberapa catatan konsumsi pemakaian energi listrik masyarakat tidak mengalami kenaikan, kondisi cuaca tidak panas. Sehingga dengan kondisi seperti kondisi kelistrikan masih cukup walaupun cadangan daya sangat kecil dan sebaliknya apabila terjadi pemadaman hal tersebut dipicu dengan adanya kenaikan beban disistem ketenagalistrikan Batam-Bintan.

Untuk mengurangi dampak terjadinya pemadaman, PT PLN Batam menghimbau para pelanggan dapat melakukan penghematan penggunaan tenaga listrik selama dilakukannya pemeliharaan, misalnya dengan mematikan lampu, dan alat-alat elektronik apabila tidak dipergunakan. (*)