KOREA (sijori.id) - Ketika Anda merencanakan perjalanan ke Korea Selatan, penting untuk menghindari kesalahan budaya guna menghormati budaya setempat atau agar tidak menyinggung perasaan tuan rumah. Norma budaya dan norma sosial di Korea Selatan mungkin berbeda dari yang biasa Anda alami di negara asal Anda.

Berikut adalah hal yang dihindari saat berwisata ke Korea Selatan:

1. Kesalahan Budaya Menolak Tawaran Soju dari Ajussi/Ajumma

Minum soju di Korea Selatan bukan hanya tentang mabuk. Ini adalah ritual dan isyarat yang diyakini masyarakat Korea. Jika Anda berada di sebuah restoran dan seseorang yang lebih tua dari Anda menawarkan soju, itu adalah ritual penghormatan dan persahabatan.

Jika Anda menolak tawaran, pada dasarnya Anda tidak menghormati dan menyinggung tuan rumah Anda. Mereka mungkin merasa bahwa Anda tidak menginginkan persahabatan apa pun dengan mereka.

Jika Anda tidak minum alkohol, maka Anda dapat menukar soju atau bir dengan minuman non alkohol. Bukan minumannya yang penting tapi ritual dan isyarat persahabatan.

2. Berhadapan dengan Orang yang Lebih Tua Saat Meminum

Setelah menerima tawaran minuman dari ajussi atau ajumma (orang yang lebih tua), pastikan untuk memutar/memalingkan kepala atau menjauhkan diri dari mereka sebagai tanda rasa hormat.

Ini adalah ritual umum yang diikuti oleh orang Korea saat mereka bersama teman atau keluarga. Siapapun yang lebih tua dari Anda harus diperlakukan dengan penuh hormat ketika Anda berada dalam suasana bersosialisasi dengan mereka.

3. Menerima dengan Satu Tangan

Menggunakan hanya satu tangan untuk menerima atau memberi tidak sopan di Korea Selatan. Jika Anda hanya menggunakan satu tangan, terutama tangan kiri, Anda benar-benar memberi kesan kasar kepada tuan rumah. Jadi, saat berada di Korea Selatan, biasakan menggunakan kedua tangan untuk memberi atau menerima sesuatu!

Bahkan ada insiden internasional dengan Bill Gates saat menyapa Park Geun Hye, Presiden Korea dengan satu tangan sambil memasukkan tangan kirinya ke dalam saku. Ada banyak kritik terhadap sikap ini. Sekarang, jika Anda tidak menggunakan kedua tangan, maka itu hanya dicap sebagai tindakan kasar dan tidak sopan.

4. Jangan Memperlihatkan Bagian Bawah Sepatu Atau Kaki Anda

Anda pasti berpikir siapa yang menunjukkan bagian bawah kaki atau sepatu mereka kepada orang lain? Ini sangat normal dan sering terjadi. Umumnya, ketika pria duduk dengan menyilangkan kaki, satu kaki bertumpu pada lutut lainnya. Dan bagian bawah sepatu terlihat oleh semua orang!

Jadi, pastikan Anda menghindari kesalahan budaya ini terutama di lingkungan kerja atau saat berinteraksi dengan orang yang lebih tua. Ini adalah tanda tidak hormat dan seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak menghormati orang yang lebih tua di Korea Selatan adalah kesalahan terbesar yang pernah Anda buat.

5. Datang dengan Tangan Kosong ke Apartemen Seseorang

Tidak biasa bagi orang Korea untuk mengundang Anda ke rumah mereka karena mereka menyukai privasi mereka. Jadi, jika seseorang mengundang Anda ke tempat mereka untuk pertama kalinya, itu masalah besar!

Jangan datang dengan tangan kosong. Memberi hadiah mencerminkan bahwa Anda memiliki sopan santun di Korea Selatan. Ini juga menandakan perasaan Anda yang menyatakan terima kasih atas undangannya atau bahkan maaf jika mengganggu ruang pribadimu.

6. Berbicara Keras di Transportasi Umum

Saat Anda menggunakan sistem transportasi umum seperti bus atau kereta bawah tanah, jangan berbicara keras-keras karena orang Korea tidak akan ragu-ragu dan menyuruh Anda untuk diam. Mereka tidak akan mengabaikan seperti kebanyakan budaya lainnya.

Dalam beberapa kasus, Anda bahkan mungkin diminta untuk berbicara dengan tenang saat berada di restoran. Jadi, hindari membuat kesalahan budaya sederhana di Korea ini karena terlalu keras dan tidak pengertian terhadap orang-orang yang beristirahat di kereta bawah tanah setelah seharian bekerja keras.

7. Meninggalkan Meja di Depan Orang yang Lebih Tua

Budaya Korea percaya untuk tidak meninggalkan meja begitu Anda selesai makan. Anda harus menunggu sampai semua orang menghabiskan makanannya sebelum meninggalkan meja. Jika Anda mencoba bangun pagi, orang lain mungkin merasa bahwa Anda sedang menunggunya dan akan mencoba makan lebih cepat.

Jadi, lebih mudah untuk menghindari kesalahpahaman seperti itu dengan makan dengan kecepatan yang sama dengan orang lain di meja Anda. Dan jika Anda makan dengan orang yang lebih tua, Anda harus menunggu orang yang lebih tua memberi Anda izin untuk meninggalkan meja sebagai tanda hormat.

8. Menyelipkan Sumpit di Nasi

Saat Anda makan bersama orang lain, hindari memasukkan sumpit ke dalam nasi untuk istirahat. Dalam budaya Korea, dupa dimasukkan ke dalam mangkuk pasir agar tetap vertikal selama pemakaman atau saat beribadah.

Jadi, jika Anda menusukkan sumpit ke dalam nasi, sepertinya itu mengingatkan orang Korea akan pemakaman atau pemujaan leluhur. Apakah Anda ingin mengingatkan tuan rumah Anda tentang orang yang mereka cintai yang telah meninggal? Jadi, hindari membuat kesalahan budaya ini dan buat tuan rumah dan teman Anda senang.

9. Makan Terlebih Dahulu di Meja Makan

Dalam hal makan, potensi membuat kesalahan banyak. Jadi, jika Anda sangat lapar dan ingin mulai menyantap makanan, jangan!

Di Korea Selatan, kecuali Anda makan dengan teman dekat, jangan mengambil sumpit kecuali orang tertua di meja Anda melakukannya! Orang tertua di meja Anda harus memulai makan dan kemudian Anda bisa makan sepuasnya.

Menghormati orang yang lebih tua adalah tradisi terpenting di Korea Selatan! Tidak menghormati mereka adalah salah satu kesalahan budaya terbesar yang dapat Anda lakukan di Korea.

10. Memakai Sepatu di Rumah Seseorang

Seperti kebanyakan rumah tangga Asia, memakai sepatu di dalam rumah seseorang tidak higienis. Alasan di balik itu adalah bahwa gaya hidup Korea berpusat di sekitar lantai. Meja makan mereka cukup rendah dan dekat dengan lantai.

Orang Korea duduk di lantai dan makan. Mereka bahkan tidur di lantai. Jadi, penting untuk menjaganya tetap bersih dan higienis. Jadi, Anda harus melepas sepatu Anda di pintu masuk agar semua kotoran dan benda basah tetap berada di luar. (*)